Sebanyak 70.592 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di 17 Kecamatan se Kabupaten Karanganyar menerima bantuan pangan berupa beras. Masing-masing mendapatkan 10 kg/bulan selama tiga bulan mulai September, Oktober dan November.
- Minyakita Di Kota Pekalongan Masih Sesuai Ketentuan
- Buka Halal 20 Indonesia 2022, Wapres: Indonesia Berkomitmen Perkuat Kerjasama Pasar Halal Global
- Harga Bawang Merah Di Pasar Induk Purwodadi Stabil Pada Harga Rp51.000 Per Kilogram
Baca Juga
Hal itu disampaikan Pimpinan Badan Urusan Logistik (BULOG) Kota Surakarta, Andri Nugroho pada pelaksanaan kegiatan pemberangkatan truk Bulog dan penyerahan bantuan beras yang berlangsung di Pendopo RM. Said Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Selasa (10/10).
Menurut Andri penyaluran bantuan pangan beras CPB ini merupakan tahap kedua. Dimana untuk tahap pertama telah disalurkan untuk alokasi bulan Maret, April dan Mei kemarin.
”Jadi saat itu pas waktu puasa dan pasca lebaran, dan tahap kedua ini kita mulai bulan September, Oktober, November dan informasi awal bisa sampai Desember 2023," jelasnya.
Namun, untuk saat ini yang disiapkan dan ada perintah dari BAPPENAS alokasi untuk bulan September, Oktober, November. Wilayah Karanganyar ini secara kuantum 705 ton/bulan selama tiga bulan.
"Bantuan pangan tahap dua ini untuk mengantisipasi kenaikan harga beras yang memang saat ini mengalami lonjakan yang cukup tinggi," lanjutnya.
Dari Perum Bulog ada program stabilisasi harga dengan menggandeng Dinas Pertanian, Dinas Perdagangan dan Dinas Sosial yakni Gerakan Pangan Murah dengan sasaran untuk keluarga penerima bantuan pangan.
“Harapannya semua bisa mendapatkan akses terhadap beras meskipun saat ini terjadi lonjakan harga beras,” lanjutnya.
Bupati Karanganyar menyambut baik dan mengapresiasi Perum BULOG dan semua pihak yang telah bekerja sama dengan baik untuk dapat menyalurkan bantuan pangan ini ke warga masyarakat Karanganyar.
“Hari ini kita distribusikan bantuan Pemerintah berupa beras masing masing 10 kg untuk 70 ribu lebih keluarga penerima manfaat se Kabupaten guna mengurangi biaya kemahalan harga beras yang sekarang melonjak," tuturnya.
Dimaba harga beras melonjak bersifat nasional inbas dari kekeringan luar biasa, gagal panen, perkiraan awal awal november hujan,” ucap Juliyatmono.
Bupati berharap dengan pendistribusian bantuan beras ini dapat menguatkan masyarakat Karanganyar sejumlah 70.592 KPM menjadi sejahtera tercukupi dengan baik disamping menyeimbangkan harga beras.
"Semoga sejahtera dan segera turun hujan,” harapnya.
- Kepala DJP Jateng I Minta Pelajar Punya Kesadaran Bayar Pajak Sejak Dini
- Pertamina Patra Niaga Evaluasi Berkala Harga Pertamax Turbo dan Dex Series, Harga Pertamax dan Pertamax Green 95 Tetap
- Masuk Daftar Bank Dunia Terbaik versi Forbes, BSI Fokus Integrasi Sistem dan Komitmen Melayani UMKM