Konsep Pertahanan Indonesia yang tertuang dalam Minimum Essensial Force (MEF) yang digagas oleh Kementerian Pertahanan sejak tahun 2010 belum bisa dinilai sekarang.
- Projo Sambut Mundurnya Maruarar Sirait dari PDIP, Budi Arie : Tegak Lurus Jokowi
- Pj Bupati Magelang; Panwascam Harus Jaga Integritas dan Kredibilitas
- Unggul Quick Count, Relawan Prabowo-Gibran di Jepara Nyaris Tak Percaya
Baca Juga
Hal itu sebagaimana diungkapkan Wakil Ketua Komisi I DPR RI Mayjen TNI (Purn) Asril Hamzah Tanjung, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (13/3).
Menurutnya, dengan adanya dua kejadian beruntun yang menimpa alutsista TNI beberapa hari yang lalu, belum bisa jadi tolok ukur.
"Kalau satu persen gagal tapi 99 persennya berhasil, kan bisa saja. Jadi tenggelamnya kapal milik Kodam Jaya dan Tank M1113 (Batalyon Infanteri 412) itu tidak bisa menyebut MEF gagal," terang Asril seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL
Lebih lanjut, politisi Partai Gerindra itu mengaku akan mendalami dua kasus itu secara mendalam. Saat ini, ia belum tahu apa yang menjadi penyebabnya.
"Nanti saya akan ke Sungai Bogowonto, Purworejo untuk tahu lebih detail kronologi tenggelamnya tank M113," pungkas Asril.
- Nasdem Luncurkan Program Pemuda Siaga Pandemi
- Ahmad Luthfi Inginkan Masyarakat Desa Cerdas Kelola Mandiri Peluang Ekonomi Kreatif
- Menhan Prabowo Subianto Hadiri Harlah PMII di Solo