Tiga orang pekerja tewas, setelah tercebur ke dalam bak penampungan produksi aspal di Desa Mranak, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak, Selasa (5/10).
- Ketua DPRD Demak Kaget Almarhum Budi Meninggal Mendadak, DPD Nasdem Sebut Belum Ada Pengganti
- Tabrakan Dua Motor di Purbalingga, Korban Luka Berat
- Adu Banteng Carry Dan Vario Di Pracimantoro, Satu korban Meninggal
Baca Juga
Sementara, lima orang lainnya berhasil selamat dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Islam NU Demak.
Dari informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Salah seorang korban selamat, Marmin (66), mengatakan, saat itu, dirinya bersama dua orang rekannya hendak membersihkan bak penampungan produksi aspal PT Aspal Polymer Emulsindo.
"Dua orang di dalam bak gak muncul muncul, kemudian dari dalam bak teman Saya minta tolong. Satu orang mau menolong, malah tercebur dan kepala membentur bak. Di dalam ada 2 orang. Sedangkan 5 orang lainnya itu pekerja yang berusaha menolong," ujar Marmin.
Sementara itu, Kepala Kedaruratan BPBD Demak, Suprapto mengatakan, setelah mendapat laporan langsung mendatangi lokasi. Namun, delapan korban telah dilarikan ke rumah sakit.
"Kedalaman bak sekitar 3 meter. Kami menduga dua korban tewas itu karena racun belerang dari dalam bak," ujar Suprapto, Selasa (5/10) malam.
Dari data BPBD, korban meninggal yakni Alamul Huda Alfadilhil (22), warga Dukuh Sekaran, Desa Mranak, Kecamatan Wonosalam, Demak, Abdul Rosul (32), Warga Dukuh Bener Desa Tridonorejo, Kecamatan Bonang, Demak dan Budi Lanjar Utomo (27), warga Gang Jodipati Cabean, Demak.
Sementara itu, lima korban yang hingga kini dirawat di RSI NU Demak, yakni Listiyo Diya"ul Haq (22), warga Desa Bungo, Kecamatan Wedung, Ali Firdaus (23), warga Dukuh Platar, Mangunjiwan, Demak, Susanto (37), wqrga Gang Perkutut Desa Cabean Demak, Abdus Salam (25) warga Dukuh Platar, Mangunjiwan Demak dan Dedi Setiawan (30) warga Dukuh Sekaran, Desa Manak Wonosalam.
Petugas BPBD dan Polres Demak yang datang ke lokasi langsung melakukan olah tkp dan mengevakuasi ke 8 korban, baik korban tewas, maupun korban selamat.
- Hanya 15 Persen Peserta BLK yang Buka Usaha
- 68 Persen Peserta BLK Batang Diserap Dunia Kerja
- Desa Rawan Bencana di Demak Dirikan Posko Siaga