Pemerintah Kabupaten Batang menggalakan vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) untuk hewan ternak, khususnya sapi dan kambing menjelang Idul Adha.
- Lepas 1.273 Calon Haji, Dedy Yon Minta Doakan Kabupaten Tegal
- Solo dan Sekitarnya Jadi Lokasi Mudik Favorit, Polresta Solo Terjunkan Personel Gabungan
- PD IWO Tegal Bakal Ziarah ke Pendiri Media Online di Tegal
Baca Juga
Total, 1.032 sapi sudah menjalani vaksinasi. "Kami mendapat jatah 3.000 vaksin dari pemerintah provinsi. Tapi baru 1.032 yang kami gunakan hingga semalam," kata Kepala Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (Dinlukanak) Kabupaten Batang, Windu Suriadji, Rabu (29/6).
Vaksinasi menyasar ke desa-desa yang belum terjangkit PMK. Khususnya, untuk para peternak rakyat.
Windu menyebut hingga saat ini sudah ada 820 hewan ternak yang terjangkit PMK. Penambahan hewan ternak positif PMK per hari antara 19 hingga 20 ekor.
"Kasus positif terbanyak di daerah padat ternak mulai dari Kecamatan Bawang, Kecamatan Tersono, Kecamatan Reban dan Kecamatan Blado,"tambahnya.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Syam Manohara yakin kebutuhan hewan kurban di Kabupaten Batang mencukupi. Kebutuhan hewan kurban di Batang diperkirakan antara 1.000 hingga 1.500 ekor.
Keyakinan itu karena populasi ternak di Kabupaten Batang mencapai 23 ribu ekor.
"Kami mengimbau betul-betul pada para peternak agar menjaga ternaknya. Beri vitamin, hingga menjaga kebersihan kandang," jelasnya.
- Wonogiri Bersinergi Cegah PMK
- Antisipasi Penyebaran PMK, Polres Tegal Kota Latih Bhabinkamtibmas
- Dinpertan Purbalingga Pastikan Pasokan Hewan Kurban Aman