Sejumlah orang tak dikenal, yang diduga kalangan eksremis Israel, melakukan teror dan pengrusakan kepada warga Arab Israel.
- India Fokus Isu Terorisme hingga Keamanan Maritim
- Telegram Malah Untung Diserbu 70 Juta Pengguna Baru
- Terbukti Saat Luncheon KTT D-8, Prabowo Dan Erdogan Tetap Bestie
Baca Juga
Sejumlah orang tak dikenal, yang diduga kalangan eksremis Israel, melakukan teror dan pengrusakan kepada warga Arab Israel.
Seperti yang terjadi baru-baru ini di mana puluhan mobil dirusak oleh orang tidak dikenal.
Pada Kamis (25/3), puluhan mobil dirusak oleh orang tak dikenal yang diyakini ekstremis Israel. Selain menusuk ban, mereka menyemprotkan slogan anti-Arab di kaca mobil atau dinding di fasilitas umum di kota Kafr Qasim yang mayoritas penduduknya adalah keturunan Arab di Israel utara.
Slogan 'Usir atau bunuh' dan Bintang Daud disemprotkan ke mobil-mobil di kota itu, seperti dikutip dari Andolu Agency, Kamis.
Polisi Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan tertulis bahwa mereka menerima laporan ban bocor dari puluhan kendaraan, lukisan simbol Bintang Daud dan frase 'usir atau bunuh' di Kafr Qasim.
Dilansir Kantor Berita RMOL. pemukim Israel dalam beberapa tahun terakhir telah banyak melakukan beberapa serangan serupa di Tepi Barat yang diduduki dan kota-kota yang didominasi Arab di Israel. Warga negara Arab-Israel menempati sekitar 20 persen dari jumlah 9 juta penduduk Israel.
Kasus ini akan segera diselidiki pihak berwenang. Namun, warga Arab menuduh polisi Israel terlalu lamban bergerak karena peristiwa semacam itu sudah terlalu sering terjadi.[sth]
- Selandia Baru Wajibkan Vaksin Covid-19 Bagi Petugas Kesehatan dan Guru
- Gara-gara Lockdown, Filipina Rugi Rp 42,7 Triliun Setiap Pekan
- Napi Swedia Nekad Sandera Polisi Demi Tebusan Pizza