Tetangga Ngamuk, Balita Dan Ibu Ditebas Pedang

Seorang ibu dan anaknya yang masih balita, warga Desa Karangsari Kecamatan Kutowinangun, Kebumen harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit.


Seorang kakek berinisial WJ (70) alias GT warga RT 17/RW 07 Desa Pasunggingan, Kecamatan Pengadegan Kabupaten Purbalingga ditemukan meninggal dunia dan telah membusuk, Sabtu (16/1/2021) siang.

WJ tinggal seorang diri di rumahnya karena mengalami depresi sejak setahun lalu setelah istri pertamanya meninggal dunia.

Menurut JR (65) istri kedua WJ yang tinggal tak jauh dari rumah WJ menuturkan, pada hari Rabu (13/1) saat mencari rumput di dekat rumah korban, ia sempat memanggil korban.

Kemudian pada hari Kamis (14/1) dan Jum’at (15/1) juga sempat memanggil nama korban. Namun, saat hari Jum’at (15/1) JR merasa ada yang tidak beres.

"Pada Jumat (15/1/2021) sekitar pukul 15.00 WIB, saya kembali mencari rumput di depan rumah WJ dan kembali memanggilnya, namun sama tidak ada jawaban. Saya hanya mendapati baju WJ yang ada didepan rumahnya sehingga saya ambil dan gantungkan di tiang rumah serta melanjutkan pulang," kata JR kepada petugas.

Merasa ada hal yang aneh tidak seperti biasanya, sekitar pukul 09.00 WIB, JR mengajak MN (46) anak korban dan SM (63) adik korban untuk bersama mengecek rumah WJ pada Sabtu (16/1/2021) sekira pukul 09.00 WIB.

"Seperti sebelumnya, setelah dipanggil tetap tidak ada jawaban bahkan ada hal aneh yaitu tercium aroma bau busuk dari dalam rumah WJ," sambung JR.

Merasa curiga, rumah WJ yang terkunci dari dalam didobrak dan mendapati WJ berada diatas tempat tidurnya dalam kondisi telungkup telah meninggal dunia. Kondisi korban sudah membusuk serta beberapa bagian telah mulai mengeluarkan belatung.

Mendapati kejadian ini, ketiganya berteriak yang mengundang perhatian tetangga sekitar TKP dan selanjutnya warga melaporkan kejadian ini ke piket Koramil 07/Kejobong dan ke Polsek Pengadegan serta ke Puskesmas Pengadegan yang segera direspon dengan mendatangi TKP.

Piket Koramil 07/Kejobong Serma Maryono yang turun ke TKP menuturkan, dirinya bersama anggota polsek Pengadegan dan Bidan Desa Pasunggingan segera turun mengecek ke TKP.

"Kami segera cek ke TKP, mengamankan TKP serta memasang garis polisi bersama anggota Polsek, selanjutnya menghubungi tim Inafis Polres Purbalingga. Sebab kematian masih didalami polisi, namun diperkirakan karena sakit," ungkapnya.