Menteri Kesehatan Masyarakat Thailand akan mengusulkan wajib karantina bagi wisatawan mancanegara karena kekhawatiran atas penyebaran varian Omicron dari virus corona.
- Masa Berkabung Nasional Berlanjut Hingga Tujuh Hari Kepergian Ratu Elizabeth II
- Pakaian Antariksa Belum Siap, Rencana Pendaratan Astronot NASA ke Bulan Tahun 2024 Tertunda
- Italia Didesak Menyita Kapal Pesiar Mewah Milik Putin
Baca Juga
Dilansir dari Channel News Asia, Usulan ini akan menghapus pengabaian karantina saat ini untuk pengunjung yang divaksinasi dan langsung kembali ke karantina hotel. Wisatawan mancanegara tanpa karatina memungkinkan pergerakan bebas di lokasi tertentu.
"Usulan itu akan diajukan ke gugus tugas Covid-19 pemerintah "segera"," ungkap Anutin Charnvirakul, kepada Inside Thailand tanpa merinci lebih lanjut
Pernyataan menteri datang beberapa minggu setelah Thailand dibuka kembali untuk wisatawan mancanegara pada November. Pelonggaran ini mengakhiri pengetatan hampir 18 bulan. Situasi ini mempengaruhi dunia pariwisata Thailand, sebagai industri utama dan pendorong ekonomi yang menarik 40 juta pengunjung pada 2019.
Anutin mengatakan, Thailand telah mendeteksi 63 orang yang terinfeksi dengan varian Omicron sejauh ini. Satu kasus penularan lokal dalam rumah tangga serta sisanya kasus impor. Seorang wanita Thailand tertular virus dari suaminya, seorang Kolombia yang kembali ke Thailand dari Nigeria pada November.
- Pejuang Kemanusiaan Penanganan Corona Beri Penghargaan Satgas Covid-19
- Malaysia Masuki Fase Endemik Mulai 1 April
- Pelayanan Bagi Wisatawan Islam Di Jeju Akan Ditingkatkan