Tiga RT di Kelurahan Kumpulrejo tepatnya di RT 01, RT 02, dan RT 03 di RW 04 diusulkan mengusulkan masterplan penanganan kawasan kumuh.
- Adakan Pertemuan Bahas UMP, Buruh Di Jawa Tengah Usul Ke Pj Gubernur Upah Naik
- Layani Pemudik, Call Center 112 Tidak Libur Selama Lebaran
- Wali Kota Dan Pejabat Pemkot Magelang Teken Pakta Integritas
Baca Juga
Pj Wali Kota Sinoeng N Rachmadi mengatakan, pengusulan masterplan penanganan kawasan kumuh berupa pembangunan jalan dan drainase, pembangunan baru dan peningkatan kualitas rumah.
"Pemerintah Kota Salatiga juga akan melakukan upaya pendampingan jika warga mengalami kendala, termasuk keberlangsungan program," kata usai kegiatan ekspose Proposal DAK Tematik Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu di hadapan tim dari pusat melalui zoom meeting dari Ruang Kalitaman, Kamis (27/7).
Sebelumnya, Pemkot Salatiga jugamerancang kawasan Tempat Pembuangan Akhir TPA Ngronggo menjadi Edu Farm.
Dan Pemkot Salatiga mencoba menawarkan pendamping bukan saat program ini saja berjalan tapi juga dalam keberlanjutan program Supertangguh yang inline dengan program yang kami ajukan.
Sinoeng mengemukakan bahwa kawasan Ngronggo menjadi lokus usulan penerima DAK Tematik karena memiliki potensi dan kondisi yang bisa ditangani.
Kawasan tersebut diakuinya layak untuk dikembangkan, baik tersedianya lahan, adanya TPS3R, serta adanya reservoir PDAM.
"Dalam masterplan, sudah Nampak, dan telah dicantumkan pula program kegiatan. Ia pun memohon izin untuk dapat menjadi dasar penerima DAK Tematik," imbuhnya.
Pertanyaan yang muncul salah satunya adalah berupa detail objek pengajuan seperti panjang jalan yang diusulkan dan detailnya sasaran. Panelis juga ada yang meminta untuk didiskusikan kembali sasaran prioritas dari tiga RT menjadi satu atau dua dan tahun berikutnya diusulkan kembali.
Sementara, kegiatan dihadiri pejabat Bappeda, Dinas LH, Dinas PUPR, Dinas Perkim, serta hadir pula ATR/BPN itu bertujuan terpenuhinya infrastruktur dasar.
Sekaligus terciptanya kolaborasi dalam penanganan kumuh, mempunyai kepastian bermukim, terseleksinya persoalan backlog perumahan, dan pengembangan potensi lokal yang berorientasi pada ekonomi kerakyatan.
- KPK Akan Bertindak Tegas Dalam Tangani Kasus Korupsi Pemkot Semarang
- Pemkot Semarang Alokasikan Anggaran Pembelian Dua Mobil Listrik
- Sejumlah Proyek Bangunan di Banjarnegara Alami Keterlambatan 20 Persen