Tim gabungan mulai mengerjakan tanggu darurat di titik yang ambrol di Sungai Meduri. Tim gabungan terdiri atas DPUPR, BPBD, Kodim 0710 Pekalongan, Polres Pekalongan Kota, dan para warga.
- Berita Baik Bagi Jawa Tengah: Kuota Haji Jawa Tengah 2024 Bertambah
- Ratusan Pemudik Ikut Program Balik Mudik Gratis Polres Purbalingga
- Ringankan Beban Warga, Kapolda Jateng Bagikan 2,5 Ton Beras
Baca Juga
"Tanggul yang ambrol dipasang sandbag atau karung di sisi limpas sungai Meduri di Kelurahan Tirto sepanjang 30 meter,"kata Kalakhar BPBD Kota Pekalongan, Saminta melalui Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Dimas Arga Yudha, Selasa (24/5).
Ia menjelaskan ada penambahan luasan tanggul yang rusak. Awalnya, panjang tanggul rusak antara 11-12 meter tapi melebar hingga 30 meter.
Dimas menambahkan, berdasarkan informasi dari BMKG, gelombang pasang BPBD masih akan berlangsung sampai tanggal 26 Mei. Masa pasang mulai pukul 1 siang sampai dengan 7 malam, tertinggi antara pukul 5-6 sore.
"Perlu ada langkah waspada yang dilakukan masyarakat. khususnya yang berada di wilayah sempadan sungai atau berbatasan dengan laut," tuturnya.
- PLN Pastikan Operasional GIS Tambak Lorok III Andal Menyambut Hari Pelanggan Nasional
- Lansia di Banyubiru Enggan Pulang ke Rumah Pascagempa
- Calonnya Kalah Dalam Pilkades, Massa Pendukung Mengamuk