Tim SAR gabungan yang berupaya melakukan pencarian terhadap satu orang wisatawan asal Mojogedang Karanganyar Jawa Tengah, Rahmad Tri Prasetyo (20) yang terseret ombak pantai Selatan telah membuahkan hasil. Pagi tadi sekira pukul 06.00 WIB, tim SAR gabungan berhasil menemukan korban.
- Tabrakan Dua Motor di Purbalingga, Satu Korban Tidak Sadarkan Diri
- Mahasiswa Unnes Bunuh Diri, Tinggalkan Surat Wasiat Buat Orang Tuanya
- Rem Blong, Truk Gandeng di Batang Tabrak Lima Kendaraan di Lampu Merah
Baca Juga
Rilis yang diperoleh dari Humas Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto sampaikan memasuki hari ke 3 pencarian 1 orang wisatawan terseret ombak di Pantai Parangtritis hari minggu (6/1) lalu tim SAR gabungan berhasil menemukan korban.
Dantim (Komandan Tim) SAR gabungan Maryadi dari Basarnas Yogyakarta menjelaskan tim SAR gabungan yang membuka posko di Pantai Parangtritis menurunkan jetsky dari Sar Linmas wilayah 3 parangtritis dan Jetsky Dari DitPolair Polda DIY dan 1 perahu Jukung untuk melakukan penyisiran ke tengah laut di sekitar TKM.
"Saat melakukan penyisiran sekira pukul 06.40 WIB, tim SAR gabungan mendapat informasi dari Nelayan yang sedang melaut ada jasad mengapung di sebelah selatan," jelas Pipit, Selasa (8/1) siang.
Setelah mendapatkan informasi, tim langsung menghubungi Posko SAR G
Gabungan dan meneruskan kepada SRU yang melakukan penyisiran di tengah laut untuk mengecek kebenaran info tersebut.
"Ternyata informasinya benar, dan SRU laut langsung mengevakuasi jasad tersebut dan membawa ke posko utama di Pantai parangtritis," paparnya.
Dengan ditemukannya korban Rahmad Tri Prasetyo, ungkap Pipit selanjutnya tim SAR gabungan yang terdiri dari Kantor Basarnas Yogyakarta, Pos AL Samas, DitPolair polda DIY, Polsek Kretek, Koramil Kretek, SAR Rescue Istimewa wilayah 4, PMI, SAR MTA, SAR Semesta dan potensi SAR lainnya dikembalikan ke kesatuannya masing-masing dan Operasi SAR di nyatakan ditutup.
"Dengan ditemukannya korban hanyut terseret ombak maka anggota tim SAR gabungan dikembalikan pada kesatuannya masing-masing dan operasi SAR dinyatakan tertutup," pungkasnya. 
- Dua Tewas Dalam Kecelakaan di Karanganyar
- Kepala Gulkarmat: Sudah 9 Jam Berjuang, Masih Fokus Pada Pemadaman
- Tidak Kunjung Pulang Berkebun, Warga Getasan Ditemukan Tenggelam Di Embung
