- 'Fighter Purworejo' 2025 Resmi Dimulai
- Polresta Solo Siapkan 850 Personal Amankan Gelaran Piala Presiden 2022
- 44 Atlet Salatiga Siap Berlaga Di PON XXI Aceh-Sumut 2024
Baca Juga
Tim Persatuan Tenis Meja (PTM) Sukun Kudus berhasil meraih juara umum dalam Liga Tenis Meja Nasional yang berlangsung di GOR Satria Semarang, Minggu (17/12), kemarin.
Manajer tim Sukun, Fredi Pramono mengaku senang tim bermain bagus sehingga bisa mencapai hasil maksimal dengan menjadi juara umum.
"Kami sangat bersyukur bisa menang di turnamen ini. Namun tentunya saya pribadi berharap, para pemain tidak cepat puas dan terus tekun berlatih agar bisa mencapai prestasi tingkat nasional maupun internasional," katanya, Senin (18/12).
Dalam pertandingan yang berlangsung sejak Jumat hingga Minggu, Tim Sukun Kudus dan dari Lampung menempatkan semua atletnya di partai final di segala kelompok umur.
Di kelompok umur U 15 Tim Sukun menghadapi tim SIM TTC Lampung , sedangkan di kelompok umur U-13 tim Sukun melawan tim SCM Lampung, dan kelompok usia U-19 Tim Sukun melawan SCM Lampung.
Sementara itu, Ketua panitia penyelenggara Frengki mengatakan Liga tenis meja nasional antar club' U-23, U+15, u-19 merupakan seri II tahun 2023, setelah berlangsung seri I di kampus Udinus.
Menurut Frengki, dirinya tidak menyangka bila Tim yang ikut dalam event ini sangat antusias untuk berpartisipasi.
"Total ada 19 klub ikut mengirimkan atletnya untuk bertemu dan bertanding" kata Frengki kepada Rmol Jateng, Minggu (17/12) malam.
Dia menjabarkan, beberapa tim yang ikut bertanding adalah Sukun Kudus, HW Pekalongan, BTMI Semarang, Punglor Sleman, STONI Bekasi, DB Sukoharjo, NURI Cilacap, NAGA MAS Bali, dan SIM Lampung.
Dari 19 klub ,yang berpartisipasi, panitia membagi kelas dalam tiga kategori yaitu U-13 putra/putri, U-15 putra m/putri dan U-19 putra/putri
Diketahui, kejuaraan Tenis meja yang mempertemukan antar klub tingkat nasional ini diikuti oleh atlet kelompok umur U-13, U-15 dan U-19. 
- Historiografi Sejarah Islam Dan Hukum Islam Di Pulau Muria (3 – Final)
- Pembunuhan Karakter Pejuang Islam (3 - Final)
- Historiografi Sejarah Islam Dan Hukum Islam Di Pulau Muria (2)
