Forum Silaturahmi Ulama dan Tokoh Umat Islam Surakarta menggelar event bertajuk ‘Silaturahmi Akbar dan Doa Untuk Negeri’, yang digelar di Pagelaran Siti Hinggil Keraton Surakarta Hadiningrat.
- Bupati Batang Persilakan Umat Kristiani Ibadah Natal di Gereja
- Ketua DPRD Salatiga: Bantuan Paket Sembako Dari Pengusaha Jangan Berujung Masalah
- Bupati Karanganyar Dorong Perbankan Bantu Modal Bagi Enterprener Muda Dari SMK Binus
Baca Juga
Even yang diselenggarakan selama tiga hari ini menyajikan Expo Bazaar Muslim se-Solo Raya yang diikuti sebanyak 167 stand. Acara juga dimeriahkan dengan gelar seni budaya muslim, hadrah, nasyid, tari Sufi, Seni Pencak Silat, talkshow dan aneka lomba Islami.
"Kami menyambut baik acara 'Silaturahmi Akbar dan Doa Untuk Negeri'. Terlebih Keraton Kasunanan Surakarta merupakan keraton Mataram Islam. Sehingga keberadaannya menjadi pengikat dari berbagai macam forum ulama di kota Surakarta. Termasuk merangkul semua elemen keagamaan yang ada," kata KP Dani Nur Adiningrat, Wakil Pengageng Sasono Wilopo Keraton Kasunanan Surakarta, Minggu (7/8).
Dia menambahkan, doa untuk negeri selalu dinaikkan setiap kali keraton mengadakan upacara selalu menggelar kegiatan atau doa keselamatan. Selain itu, menyatakan utuhnya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sesuai dengan berbagai kegiatan yang dilakukan oleh Keraton Kasunanan Surakarta.
Muhammad Burhannudin Hilal, Ketua Panitia Silaturahmi Akbar dan Doa Untuk Negeri menambahkan, kegiatan tersebut sudah dilakukan sejak tahun 2016. Namun sempat berhenti pada tahun 2020 dan tahun 2021 karena adanya pandemi Covid-19.
Pelaksanaan tahun ini sedikit berbeda, karena ada beberapa rangkaian acara, yang dimulai pada Jumat (29/7) yaitu Khataman Al Qur’an untuk keselamatan negeri dan mendoakan para sesepuh, kiai dan raja-raja Mataram Islam. Kemudian Expo Bazaar Muslim mulai 5 hingga 7 Agustus 2022.
Dia melanjutkan, puncak acara silaturahmi akbar dan doa untuk negeri adalah pengajian dan silaturahmi ulama serta tokoh umat Islam Surakarta.
Sejumlah tokoh ulama, seperti Gus Ahmad Rifai dari Al Hidayah, KH. Syihabuddin dari DSKS, KH. Moh. Halim dari PP Takmirul Islam, Ustadz Nur Kholid Syaifullah; Ketua Umum MTA, KH. Ali Basmul dari Al Irsyad, KH Aris Munandar dari Dewan Dakwah, KH. Muzayyin dari PP Al Mukmin-Ngruki, H. Mashuri, Ketua PCNU Surakarta, KRT. Muh. Muhtarom dari Tafsir Anom Keraton Surakarta, KH. Drs. Muh Subari, Ketua PD Muhammadiyah Surakarta, Habib Sholeh Al Jufri (Habaib) dan pembacaan doa oleh Habib Jamal bin Abdul Qodir Assegaf dari Masjid Jami’ Assegaf.
“Masing-masing tokoh akan berceramah selama 5 menit hingga 7 menit. Dipastikan seluruh jamaah dari elemen muslim yang akan ikut hadir, dan diperkirakan ada sekitar 300 satgas muslim yang akan ikut menjaga dan menertibkan jalannya acara,” ungkap Burhan. 
- Terdampak Pembangunan Jalan Tol, 59 Petani Tambak Diguyur Duit Rp500 Ribu Plus Sembako
- Eko Pamuji Sekjen Baru JMSI
- Bupati Purbalingga Minta Momentum HPN Dijadikan Semangat Mencerdaskan Masyarakat
