Sedikitnya ditemukan ada 12 surat suara capres sudah tercoblos sebesar lobang jarum di TPS 10 Wironanggan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo.
- Fahri Hamzah: Pimpinan PKS Menganggap Hukum Negara Tidak Penting
- Pilkada Jateng, Survei Membuktikan Dua Paslon Unggul Versi Masing-masing
- Sekar Tanjung Secara Aklamasi Terpilih Sebagai Ketua Golkar Solo
Baca Juga
Temuan tersebut diketahui oleh Joko Wismo, pemilih pertama yang hendak melakukan pencoblosan di dalam bilik. Langsung dilaporkan pada ketua KPPS Sri Rusmiyatun. Yudi Yulkarnain (Ketua PPS) langsung menuju lokasi TPS disusul anggota Panwascam Aris Sudibyo, melakukan pengecekan.
Proses pemungutan suara sempat dihentikan sementara, pasalnya saat dilakukan pengecekan oleh KPPS dan Panwascam, dengan disetujui para saksi, sedikitnya ditemukan ada 10 surat suara untuk paslon No 01 dan 02 surat suara untuk paslon No 02, semuanya rusak dengan tusukan sebesar lobang jarum. Kemudian oleh KPPS diberi tanda lingkaran dan sebaliknya diberi tanda silang.
"Mendapat laporan Panwascam Gatak, kita langsung cek dan benar ada kejadian surat suara capres yang sudah tercoblos sebesar jarum. Jumlahnya ada 12 lembar," kata Muladi, Komisioner Bawaslu, Rabu (17/4).
Bawaslu Sukoharjo telah memberikan masukan agar PPS segera koordinasi dengan PPK dan KPU, segera mengisi form kejadian khusus dan menyatakan surat suara tersebut masuk kategori rusak. Selain itu, juga memberi saran jika memungkinkan sekaligus meminta surat suara tambahan ke KPU.
Proses pemungutan suara di TPS 10 Wironanggan kembali dilanjutkan. Pemilih yang mendapat surat suara rusak langsung diberi ganti surat suara baru.
"Kami terus pantau ke seluruh TPS, semoga saja tidak ada kejadian serupa," tandasnya.
- Dua Kader PDIP Laporkan Ketua KPU Solo ke DKPP
- Selamat ! Duet Hartopo dan Mawahib Resmi Diusung Gerindra Maju Pilkada Kudus
- Bawaslu Karanganyar Siap Awasi Tahapan Kampanye Pemilu 2024