Tujuh Kali Kentongan Tandai TMMD Dimulainya Sengkuyung I Salatiga

Pemukukan tujuh kali kentongan oleh Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani menandai dimulainya kegiatan program TMMD Tahap I di Kelurahan Kauman Kidul, Kecamatan Sidorejo, Salatiga, Selasa (20/2) pukul 10.00 WIB. Erna Yunus B/Dok.RMOLJateng
Pemukukan tujuh kali kentongan oleh Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani menandai dimulainya kegiatan program TMMD Tahap I di Kelurahan Kauman Kidul, Kecamatan Sidorejo, Salatiga, Selasa (20/2) pukul 10.00 WIB. Erna Yunus B/Dok.RMOLJateng

Pemukukan tujuh kali kentongan oleh Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani menandai dimulainya kegiatan program TMMD Tahap I di Kelurahan Kauman Kidul, Kecamatan Sidorejo, Salatiga, Selasa (20/2) pukul 10.00 WIB.


Hadir pula dalam pembukaan kegiatan Dandin 0714 Salatiga Letkol Ade Siregar, Sekda Kota Salatiga Wuri Pudjiastuti serta pejabat di lingkungan Kodim 0714 Salatiga dan Pemkot Salatiga.

Dalam arahannya, Pj Wali Kota Yasip Khasani sangat mengapresiasi kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2024 ini karena tidak hanya fokus kegiatan fisik saja tapi juga non fisik.

"Saya berterimakasih kepada Dandim 0714 Salatiga bahwa kegiatan TMMD Sengkuyung non fisik masih mengkonsentrasikan pada penekanan zero stunting di Salatiga selain ditekankan pula masalah pencegahan narkotika dan hal-hal yang membahayakan lainnya," kata Yasip.

Yasip tertarik jika TMMD yang diartikan sebagai TNI Manunggal Membangun Desa, jika di Kota Salatiga lebih dimaknai sebagai kelurahan.

"Jadi kalau dulu di kampung-kampung itu lebih kepada fisiknya apalagi di daerah pedesaan, tapi karena kita sekarang ada di kota mungkin lebih baik menjadi TMMK atau kelurahan karena ada di perkotaan," terang dia.

Sehingga dinilainya, kegiatan fisik yang sudah tertata dengan porsi kegiatan fisik menjadi tidak dominan sekali.

Namun dengan ditambah kegiatan non fisik terkhusus pengembangan sumber daya manusia tentang wawasan kebangsaan yang sangat penting menghadapi era saat ini mutlak diperlukan diperlukan kepada masyarakat sehingga betul-betul mengetahui dan mengerti terkait dengan wawasan kebangsaan NKRI harga mati.

Serta, program kesehatan termasuk penyuluhan berkaitan dengan penyakit terkini."Dengan penekanan angka stunting menjadi program kita, meskipun relatif di Salatiga turun namun kita memiliki target Zero stunting atau bahkan minus," imbuhnya.

Ditambahkan Dandim 0714 Salatiga Letkol Ade Siregar zero stunting bukan hanya tugas Pemda tapi menjadi tanggung jawab dari berbagai instrumen.

"Dan selama ini kita bersinergi dengan berbagai pihak, tentunya program yang direncanakan berbasis anggaran dengan arah berkepanjangan dan berkelanjutan," pungkas Dandim.

Sebagai informasi, Kegiatan Program TMMD Sengkuyung Tahap I TA 2024 Kodim 0714/ Salatiga di pusatkan di Kelurahan Kauman Kidul, dimulai Selasa (20/2) hingga satu bulan kedepan.

Apapun target fisik berupa pekerjaan betonisasi jalan sejauh 127 meter di RT 01 RW Kauman Kidul serta pekerjaan Talud dengan panjang 75 meter dengan tinggi 1 meter dan 1,5 meter serta Drinase dengan bentang 1,5 meter.

Bersumber dari PBD Provinsi Jateng sebesar Rp 195.000.000 dan APBD Kota Salatiga 93.042.925. Sehingga, total mencapai 288.042.925.