Semarang - Seekor ular besar muncul tiba-tiba saat motor dalam keadaan dikendarai pemiliknya. Kejadian dialami seorang pengendara di Jalan Dr Wahidin, Semarang, Jumat (14/03) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
- Ratusan Juta Rupiah Dianggarkan Khusus Untuk Perbaikan Jalan Karimunjawa
- Pemkab Rembang Merespon Keberatan Nelayan Terkait Pemasangan VMS
- Rombongan Dikawal Patwal, Senggol Pengendara Lain Di Semarang
Baca Juga
Pemilik motor diduga panik kabur meninggalkan motornya begitu saja di tengah jalan. Para pengendara lain pun menjadikan kejadian itu tontonan dan akibatnya arus lalu lintas macet.
Kejadian ini viral di media sosial. Tampak dari rekaman yang beredar, ular panjang itu terlihat sampai melilit motor karena ukurannya yang besar. Pengendara di sekitar juga tampak tidak berani mendekat, hanya melihat dari kejauhan.
Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang Ade Bhakti menjelaskan, musim hujan banyak hewan-hewan sejenis reptil liar sering menampakkan diri dan terkadang ada di sekitar kita.
"Reptil seperti ular kalau musim hujan 'kan mereka juga mencari tempat aman untuk berlindung. Sehingga, bisa saja keluar dari habitatnya dan bersentuhan dengan manusia. Karena itu, harus hati-hati," kata Ade.

Penampakan Ular Berukuran Besar Menghebohkan Pengendara Di Jalan Dr Wahidin, Semarang, Jumat (14/03) Dini Hari. Dokumentasi Inilah Semarang
Bila masyarakat menemukan kejadian seperti itu, saran Ade, jika tidak berani mengatasi alangkah baiknya menghubungi pihak berwajib untuk membantu menangani laporan. Dengan layanan darurat, Damkar Kota Semarang bersedia merespon aduan masyarakat termasuk bantuan evakuasi binatang liar.
Selama musim hujan, pihaknya meminta masyarakat waspada dengan munculnya binatang-binatang liar di sekitar rumah atau dimana pun.
"Hati-hati di musim hujan banyak ular atau sejenisnya kadang-kadang keluar sarang. Cek lah! di sekitar lingkungan rumah harus dijaga selalu bersih agar tidak jadi tempat tinggal mereka. Kalau takut mengamankan bisa panggil Damkar 24 jam," tegas Ade.
- Gubernur Luthfi Wanti-Wanti Pembangunan Tak Boleh Asal Sembarangan
- Komnas Perlindungan Anak Menyayangkan Tawuran Di Pati, Harus Kolaborasi Multisektor
- Seni Tari Geol Tegal Gaya Baru Kembali Pentas Di APEKSI