Universitas Diponegoro (UNDIP) akan menyelenggarakan Ujian Tes Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk penerimaan mahasiswa tahun 2021 jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Tes akan dilaksanakan pada tanggal 12 s.d. 30 April 2021, dan tersebar di beberapa lokasi kampus.
- Wali Kota Salatiga Canangkan Gerakan Menabung
- Peringati Isra Miraj, 313 Siswa SDN Proyonanggan 5 Batang Berikan Donasi Warga Terdampak Banjir
- 320 Calon Paskibraka Jalani Tes Kesehatan
Baca Juga
Universitas Diponegoro (UNDIP) akan menyelenggarakan Ujian Tes Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk penerimaan mahasiswa tahun 2021 jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Tes akan dilaksanakan pada tanggal 12 s.d. 30 April 2021, dan tersebar di beberapa lokasi kampus.
Tahun ini, UTBK digelar 28 sesi dengan kapasitas kursi untuk 30.380 peserta. Saat ini, jumlah pendaftar UTBK di Undip sebanyak 25.302 orang dengan rincian program Saintek 12.681, Soshum 11.971 dan campuran 650 pendaftar.
Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan Undip, Prof. Budi Setiyono,S.Sos.,M.Pol.,Admin.,Ph.D. mengemukakan, persiapan telah dilakukan dengan baik, meliputi pengecekan ketersiadaan ruangan, komputer, sarana-prasarana termasuk protokol kesehatan, juga petugas jaga ruang dan petugas kesehatan.
"Kami sudah melakukan beberapa kali simulasi untuk pelaksanaan tersebut†ujar Prof. Budi, dalam siaran pers, Rabu (7/4)..
Pada tahun ini, Pusat UTBK Undip menerima peserta tuna netra, namun tidak ada peserta yang mendaftar. Sementara peserta tuna daksa tahun ini ada 4 peserta yang lokasi ujiannya akan dilaksanakan di ruang perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Undip.
Pada pelaksanaan UTBK, Undip hanya menggelar 24 sesi yakni pada tanggal 12 s.d. 19, dan 26 s.d. 30 April 2021. Peserta di kampus Undip Pleburan setiap hari (2 sesi) sejumlah 390 peserta, sementara di kampus Undip Tembalang setiap harinya ada 1.980 peserta (2 sesi).
Pelaksanaan ujian akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat sebagaimana telah diatur oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).
Ketua LP2MP Undip Dr. Ir. Setia Budi Sasongko, DEA menambahkan, terkai penerapan prokes, pihaknya menyediakan wastafel untuk cuci tangan yang ditempatkan di luar gedung untuk peserta wajib cuci tangan sebelum masuk ruangan.
Petugas akan melakukan pengecekan suhu badan bagi setiap peserta dan Panitia. Petugas medis dari RSND turut berjaga selama UTBK berlangsung.
Syarat mengikuti UTBK 2021 adalah siswa lulusan tahun 2019, 2020, dan 2021 dari pendidikan menengah (SMA/MA/SMK dan sederajat), serta lulusan Paket C tahun 2019, 2020, dan 2021 dengan umur maksimal 25 tahun. Informasi lengkap mengenai lokasi, peraturan bagi peserta dan info lainnya dapat dilihat pada laman https://utbk.undip.ac.id. [sth]
- UNS Beri Gelar Profesor Kehormatan Pertama Kali Kepada Komisaris DJSN
- Paiman Raharjo: Banyak Kearifan Lokal Miliki Nilai Ekonomis Kurang Digali
- Program Internasional Global Networking, ICMAP FEB UKSW Adakan Summer Hideaway
