Ribuan petani di Desa Kendengsidialit Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara, menggelar Kirab Seribu Ingkung.
- Ulil: MLB NU Forum Yang Tidak Mu'tabar
- Festival Budaya Panji 2024: Pelestarian Memory of The World
- Juru Pelihara Obyek Cagar Budaya di Kudus Didoktrin Perawatan Benda Kuno
Baca Juga
Kirab tersebut digelar oleh petani untuk wujud rasa syukur para petani atas hasil pertanian selama setahun terakhir.
Kepala Desa Kendengsidialit, Kahono Wibowo mengatakan, gelaran ini juga menjadi ajakan kepada masyarakat untuk bersama-sama membangun desa setempat menjadi lebih baik.
"Tujuannya, dalam rangka menjalin kerukunan antar warga dan mengangkat potensi desa setempat," katanya, Minggu (1/12).
Kata dia, Kirab Seribu Ingkung merupakan rangkaian kegiatan gelar budaya desa. Sebelumnya juga digelar sejumlah kegiatan, termasuk agenda pagelaran wayang kulit lima dalang lima panggung dalam satu cerita.
"Gelar Budaya ini berlangsung dua minggu. Acara besar diantaranya, Kirab seribu Ingkung, panggung rakyat, kirab gunungan dan pentas wayang kulit lima dalang lima panggung dalam satu cerita," jelasnya.
Peserta kirab juga membawa orang-orangan sawah terbuat dari jerami, pasukan keprajuritan, kepala desa dan perangkat, serta replika kerbau.
Kahono mengatakan, hal itu dimaksudkan sebagai simbol bahwa masyarakat Kendengsidialit mau bergotong royong.
"Ini upaya bersama untuk gotong royong membangun desa kami agar lebih baik," pungkasnya.
- Nahdlatul Ulama Tunggu Hilal Untuk Tetapkan 1 Ramadhan
- Kirab Budaya Hari Jadi ke-275, Semarak dan Pikat Penonton
- Sambut Kartini, Seribu Millenial Rembang Pecahkan Rekor Membatik Di Atas Syal