UNS Gandeng Yayasan Warna Warni Kembangkan Budaya Literasi Jawa

Gandeng Yayasan Warna Warni Indonesia (WWI), perpustakaan Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo mengembangkan literasi budaya Jawa. Dalam upaya memperkuat karakter bangsa, pusat-pusat informasi dan pengetahuan budaya lokal perlu dibangun di setiap daerah dan  Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo salah satunya.  


Kepala UPT Perpustakaan UNS, Muhammad Rohmadi menyampaikan, untuk mendukung pengembangan koleksi seni dan budaya Jawa di perpustakaan UNS, perlu memberdayakan koleksi dan referensi budaya Jawa kepada seluruh masyarakat Indonesia.

"Perpustakaan UNS berupaya melibatkan semua lembaga dan yayasan yang memiliki konsentrasi terhadap seni, budaya, dan bahasa Jawa, dan yayasan WWI salah satunya," ungkap Muhammad Rohmadi, Jum'at (7/9).

Untuk itu, kedepannya bersama dengan Yayasan Warna Warni mengembangkan literasi budaya Jawa dalam bentuk diskusi, bedah buku dalam bahasa Jawa sekaligus peluncuran Rumah dan Museum Budaya pada  7 Oktober 2018 mendatang di Kratonan Surakarta.

"Dengan kerjasama ini literasi budaya Jawa semakin berkembang seluruh masyarakat. Dengan demikian, kearifan lokal masing-masing daerah, akan terangkat untuk mendukung pengayaan budaya nasional bangsa Indonesia," lanjutnya.

Sehingga, visi dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, untuk melestarikan budaya daerah dan nasional mampu menjadi kontribusi besar di mata dunia.  Bahwa UNS menjadi pusat pengembangan pengetahuan, teknologi, dan seni yang unggul di tingkat Internasional dengan berlandaskan pada nilai-nilai luhur budaya nasional.