Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri sejauh ini telah meringkus 31 terduga teroris di wilayah Makassar dan sekitarnya pasca peristiwa bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Makassar.
- Pria 52 Tahun Cabuli Anak Bawah Umur Gunakan Ujung Penyemprot Air
- Polda Jawa Tengah: Tunggu, Penyidik Harus Hati-Hati Sekali Menangani Kasus Ini
- Kodam IV Diponegoro Tanggung Biaya Perawatan Korban Penusukan Oknum TNI di Jalan Imam Bonjol Semarang
Baca Juga
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri sejauh ini telah meringkus 31 terduga teroris di wilayah Makassar dan sekitarnya pasca peristiwa bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Makassar.
"Update sampai saat ini, pasca bom bunuh diri di Gereja Katderal, Densus berhasil mengamankan 31 tersangka teroris di Maksaar dan sekitarnya," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (14/4).
Sebelumnya kemarin, Ahmad mengungkap, dalam satu hari Densus berhasil menangkap tujuh orang terduga teroris.
Ketujuh pelaku merupakan kelompok kajian di Villa Mutiara, Makassar yang terafiliasi oleh Jamaah Ansharut Daullah (JAD).
"Rincianny 7 itu J, D, MS, S alias AL, W, S dan satu lagi MY sehingga jumlahnya tujuh. Tujuh orang terduga teroris ini semuanya masih dalam kelompk Villa Mutiara dan kelompok berafiliasi jaringan terorisne JAD," ungkap Ramadhan.
Seperti diberitakan pasangan suami istri L dan YSF yang baru menikah enam bulan lalu nekat menjadi aktor bom bunuh diri. Mereka mengendarai motor bernopol DD 5984 MD yang kini hancur.
Pelaku dipastikan merupakan bagian dari kelompok JAD yang dulu juga pernah melakukan pengeboman di katedral di Jolo Filipina.
- Polres Pekalongan Ungkap Motif Ayah Bunuh Bayinya Sendiri
- Enam Remaja Iseng Lempari Sejumlah Rumah Warga di Kebumen
- Kasus Santri Rehabilitasi Meninggal Di At-Tauhid, Polrestabes Semarang Amankan 12 Pelaku