Rumah Sakit Darurat Covid-19 (Cosembe) yang telah diresmikan Walikota Semarang, Hendrar Prihadi, Senin (21/6) lalu, sudah langsung membuka pelayanan bagi pasien terkonfirmasi Covid-19.
- DKK Semarang Targetkan Vaksin Dosis Empat untuk Nakes Selesai Dalam Dua Minggu
- RSUD Sunan Kalijaga Salurkan Dana CSR, Daftarkan 1.000 Warga Demak Ikut Program JKN
- Polres Tegal Perkuat Komitmen Kepedulian Terhadap Sesama
Baca Juga
Direktur RS Darurat Covid-19, dr Aditya Nugraha M.Biomed mengatakan, hingga hari ini sudah ada 30 pasien di ruang isolasi dan 9 pasien Covid di ICU.
Dalam penanganan pasien Covid, Adit mengatakan jika pasokan oksigen untuk Rumah Sakit Darurat terpaksa mengambil dari luar kota Semarang.
"Untuk ketersediaan oksigen di Kota Semarang sebenarnya saat ini kan terjadi peningkatan kebutuhan yang luar biasa . Sementara suplainya belum bisa terpenuhi secara baik. Kami pun juga mengalami keterbatasan oksigen," kata Adit, Rabu (23/6).
Adit menyebut, pasokan oksigen yang dibutuhkan saat ini memang cukup banyak untuk menangani pasien isolasi yang dirawat. Bahkan pada Selasa (22/6) kemarin, dalam sehari Rumah Sakit Darurat membutuhkan sekitar 42 tabung oksigen.
"Hari ini kami coba tingkatkan suplai oksigen lagi. Tadi pagi 60 tabung oksigen sudah datang di rumah sakit kami," jelasnya.
Mengingat juga keterbatasan pasokan oksigen di wilayah Semarang, karena saat ini Kota Semarang sudah masuk dalam zona merah, Adit memilih untuk mengambil stok oksigen dari Tegal.
"Tiap hari kami harus ambil oksigen dari luar wilayah. Kami ambil pasokan oksigen dari Tegal," bebernya.
- Hari Osteoporosis Nasional Dibanjiri Ribuan Orang
- BPJS Kesehatan Cabang Semarang Launching Buku Elektronik Pelayanan Digital
- Gelar Donor Darah Rutin, SBJ Batang Mudahkan Wisatawan Peduli Sesama