- Polda Jawa Tengah Bakal Panggil Ulang Kaprodi PPDS Anestesiologi Undip
- Pencuri dan Penadah Amplifier di Grobogan Diampuni
- Kasus Dugaan Bullying Dokter Aulia Risma Lestari, Polisi Panggil Senior, Junior, dan Pihak Kampus
Baca Juga
Usai viral di Tiktok, Ketua DPC Gerindra Banjarnegara yang juga Komisi 2 Anggota DPRD Kabupaten Banjarnegara, Achmad Sriyadi (AS), berniat akan melaporkan akun Tiktok @lpksm.kresna.cnt ke pihak polisi.
Hal itu disampaikan langsung melalui kuasa hukumya, dr. Endang Yulianti, kepada sejumlah wartawan saat mengadakan jumpa Pers di Argotera Banjarnegara. Kamis (30/1).
Menanggapi viralnya video di Tiktok yang tidak dijelaskan secara rinci, Endang menjabarkan bahwa masalah tersebut terjadi sudah lama.
"Bahwa pada (25/11/2011) lalu, telah terjadi kesepakatan jual beli tanah antara Sugiyanto dan AS terhadap sebidang tanah tegalan di Desa Batur Blok 23 yang terdaftar dalam leter C No 16 Luas 600 meter persegi dengan kesepakatan harga Rp400.000.000, dengan cara dibayar secara bertahap," urai Endang.
Setelah dilakukan pembayaran uang muka kepada Sugiyanto, AS melakukan kepengurusan surat atas tanah tersebut.
Dalam perjalanannya, pada tahun 2018 AS mendengar jika Sugiyanto ternyata menjual tanah yang telah dibelinya kepada pihak lain. Atas hal tersebut, AS melaporkan Sugiyanto ke Polres Banjarnegara.
"Singkat cerita, pelaporan yang dilakukan AS berakhir dengan cara mediasi yang difasilitasi oleh Polres Banjarnegara, dengan kesepakatan Sugiyanto mengembalikan uang AS sebesar Rp. 200.000.000,00,x jelasnya.
Masih kata Endang, pengembalian uang tersebut disaksikan oleh pihak Polres Banjarnegara, dengan diserahkanya uang tersebut maka segala dokumen dan surat-surat yang berkaitan dengan jual beli tanah antara Sugiyanto dengan AS dinyatakan selesai secara kekeluargaan, bahkan AS juga sudah melakukan pencabutan laporan.
"Namun tiba-tiba pada (12/12/2024), AS mendapat somasi dari kantor hukum Dwi Amolino dan patners, yang isinya bahwa AS diminta mengembalikan uang sebesar Rp200.000.000 kepada Dwi Amolino dan patners." Sontak Endang.
Lebih jelas Endang menjabarkan, pada somasi tersebut AS telah menjelaskan duduk persoalanya, namun dikarenakan mereka (Dwi Amolino dan patners-red) tidak dapat menerima penjelasnya, maka AS mempersilahkan apabila akan dilakukan upaya hukum.
"Lalu pada (23/12/2024), Dwi Amolino dan patners melakukan pengaduan ke Polres Banjarnegara, dari laporan tersebut kami tentunya sangat menghargai dan menghormati proses hukum yang sedang berjalan, dan kami akan mengikuti semua prosesnya," tegas Endang.
Di tengah-tengah proses hukum yang sedang berjalan, AS dikagetkan dengan adanya sebuah video di Tiktok terkait dugaan penipuan yang dilakukan oleh AS,
"Terkait munculnya video tersebut, klien kami (AS-red) tentunya sangat dirugikan dan mencemarkan nama baik AS. Oleh sebab itu, insallah esok Jumat (31/1) kami akan melaporkan akun Tiktok tersebut ke Polres Banjarnegara sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.," ungkapnya.
Untuk diketahui sebelumnya, akun Tiktok @lpksm.kresna.cnt memuat video berdurasi 2 menit 28 detik dengan judul "Rakyat Menjerit Pak Presiden Prabowo!!! Kader Gerindra Diduga Hianati Amanahmu". Sabtu (25/1).
Dalam video tersebut, terlihat pria bernama Sugiyono dari Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM), bersama empat orang warga memperlihatkan beberapa dokumen lembaran foto yang telah dicetak dalam bentuk kertas HVS.
Dari sejumlah dokumen yang diperlihatkan, Sugiyono menganggap AS tidak jujur kepadanya. Bahkan, Sugiyono juga mengolok-olok dan mengeluarkan kata-kata kasar yang ditujukan kepada AS.
Selain itu, Sugiyono juga mengancam kepada AS agar dapat menyelesaikan permasalahanya dengan benar.
"Kita itu mau jadi bangsat mau mbangsat boleh tapi jangan clutak, kalau mau nggarong negara itu silakan tetapi masyarakat jangan sampai digarong, karena njenengan (anda) mewakili masyarakat," ucap Sugiyono dalam video tersebut.
Hingga berita ini ditayangkan, belum ada penjelasan dari Sugiyono terkait penjabaran yang dilakukan olehnya pada video di Tiktok tersebut.
- Antisipasi Kemacetan dan Kejahatan, Polres Banjaregara Jaga Ketat Tempat Wisata
- Amankan Idul Fitri, Polres Banjarnegara Sebar Ratusan Personel
- Jelang Arus Mudik, Satlantas Polres Banjarnegara Gelar Ramp Check Angkutan Umum