Kasus baku tembak antarpolisi yang terjadi di Rumah Dinas Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo harus diusut secara obyektif dan transparan.
- Dua Pelaku Pembalakan Liar di Mijen Ditangkap Polisi
- Dugaan Modus Baru Anak-anak Remaja Bobol Minimarket Di Semarang, Polisi: Sedang Diselidiki
- Polrestabes Semarang "Tangkap" Pensiunan Polisi Yang Menjadi Manusia Silver di Jalanan
Baca Juga
Sebab selain menjadi perhatian publik, kasus ini juga telah merenggut nyawa Brigadir J, sopir istri Kadiv Propam oleh sesama anggota Polri, Bharada E yang juga pengawal Irjen Sambo.
"Harus diusut tuntas secara objektif dan transparan, mulai dari motif, kronologi, hasil autopsi, rekaman CCTV, alat bukti hingga saksi kunci," kata Wakil Ketua Umum Forum Satu Bangsa (FSB), Wawan Irmawan, Kamis (14/7).
Pengusutan secara tuntas penting agar kasus tersebut tidak menjadi bola liar dan menimbulkan spekulasi yang bisa menjadi bumerang bagi institusi Polri.
Di sisi lain, Wawan mengapresiasi langkah sigap Kapolri Jenderal Listyo Sigit yang telah membentuk tim khusus melibatkan Kompolnas dan Komnas HAM untuk mengusut kasus tersebut.
"Kami meyakini bahwa Kapolri mampu bersikap jernih dan tegas dalam menuntaskan kasus baku tembak ini. Kita doakan semoga hasil investigasi tim khusus bisa objektif dan transparan," tutupnya.
- Jam Tangan Dan Tulang Kembali Ditemukan Di Lokasi Penemuan Mayat Terbakar
- Kapolres Demak Ajak Warga Kerjasama Dalam Menjaga Kamtibmas
- Anak Buah Injak Kepala Warga, Panglima : Saya Minta Malam Ini Danlanud-Dansatpom Merauke Dicopot