Vaksin Memutus Potensi Penularan dan Kematian Covid-19

Manfaat vaksinasi Covid-19 yang bisa didapat penerima yaitu bisa meminimalisir penularan virus SARS-CoV-2, yang pada akhirnya menekan jumlah kematian akibat Covid-19.


Begitulah intisari dari kutipan Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, yang disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi, menekankan pentingnya vaksinasi untuk masyarakat di masa pandemi yang belum menentu selesainya hingga hari ini, dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL.

Retno mengatakan, Tedros menyatakan bahwa pada beberapa negara dengan tingkat vaksinasi tinggi, terjadi terputusnya hubungan atau decoupling antara kenaikan kasus dengan tingkat kematian akibat Covid-19.

"Artinya, meskipun terjadi lonjakan kasus namun tidak diikuti dengan kenaikan rawat inap dan juga kematian. Ini membuktikan bahwa vaksin bekerja, vaccine works," ujar Retno saat menerima kedatangan vaksin Covid-19 tahap ke-56 dan 57 secara virtual, Sabtu (11/9).

Untuk Indonesia sendiri, Retno bersyukur beberapa hari belakangan potensi penularan Covid-19 sudah mulai menurun, karena ternyata sudah termasuk salah satu negara yang terus mengalami tren penurunan akibat menggenjot cakupan vaksinasi.

"Di dalam beberapa hari terakhir, positivity rate nasional berhasil turun di bawah angka lima persen yang merupakan ambang batas WHO. Pada saat bulan Juli yang lalu, saat kita mengalami kasus yang sangat banyak sekali, positivity rate nasional kita melampaui 31 persen," bebernya.

Maka dari itu, Retno kembali mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mendukung program vaksinasi nasional yang digulirkan pemerintah.

Mesin diplomasi Indonesia, tegasnya, juga akan terus bergerak dengan kecepatan penuh untuk memenuhi kebutuhan vaksin nasional dan menyuarakan akses yang adil terhadap vaksin untuk semua negara.

"Dukungan semua rakyat Indonesia dengan melakukan vaksinasi dan disiplin protokol kesehatan sangat diperlukan. Ayo vaksinasi dan kita jalankan protokol kesehatan," tandasnya.