Ribuan anggota Forum Komunikasi Pendamping Lokal Desa (FKPLD) se-Jawa Tengah, menghadiri acara silaturahmi dan refleksi yang dilaksanakan di halaman Stadion Utama Kendal, Rabu (17/5).
- Desa Kalipucang Wetan Batang Luncurkan Aplikasi Administrasi Desa
- Bupati Banjarnegara Lantik Pejabat Baru, Tujuh Alumni IPDN Diambil Sumpah
- BNPP Gelar Rakorbangtas 2023 untuk Percepatan Pembangunan Perbatasan Negara
Baca Juga
Kepala BPSDM-PMDDTT, Luthfiyah Nurlaela, mengatakan, keberadaan PLD adalah dalam rangka melaksanakan pendampingan desa, yang tugasnya melaksanakan tindakan pemberdayaan masyarakat melalui eksistensi pengorganisasian pengarahan dan fasilitas pada masyarakat.
"Jadi tugas PLD itu melakukan pendampingan dan melaksanakan pemberdayaan masyarakat melalui eksistensi pengorganisasian pengarahan dan fasilitas masyarakat," kata Lutfiyah Nurlaela.
Lutfiyah menjelaskan akan terus mendorong kinerja PLD melalui evaluasi kinerja yang dilakukan oleh tenaga pendamping diatasnya.
"Kami akan terus mendorong kinerja PLD dengan melakukan evaluasi kerja dan evaluasi ini akan dilakukan oleh tenaga pendamping diatasnya. Evaluasi ini akan dilakukan setiap bulan sehingga bisa tahu kekurangannya, kalau ada yang kurang maksimal tentunya akan diperingatkan," jelasnya.
Lutfiyah berharap Forum Komunikasi Pendamping Lokal Desa mempunyai target dan harus terjalin kekompakan antara mereka sehingga saling membangun intergritas sebagai pendamping untuk lebih baik lagi.
“Forum Komunikasi Pendamping Lokal Desa itu kan mempunyai target. Jadi kami minta supaya terjalin kekompakan antara mereka, saling membangun intergritas sehingga PLD bisa melaksanakan kerjanya sebagai pendamping desa itu bisa lebih baik lagi,” harapnya.
Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki mengatakan sangat berterima kasih karena kabupaten Kendal telah terpilih sebagai tuan rumah tahun ini pada acara silaturahim dan refleksi Pendamping Lokal Desa Jawa Tengah.
“Saya mewakili Bupati Kendal mengucapkan terima kasih karena kabupaten Kendal terpilih untuk kegiatan silaturahim dan refleksi Pendamping Lokal Desa Jawa Tengah dengan tema Jejak Sang Pendamping Lokal Desa," kata Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki.
Basuki menerangkan FKPLD juga bisa sebagai media promosi atas manfaat dana desa, khususnya di bidang pemberdayaan masyarakat melalui BUMDes maupun berbagai produk unggulan desa. BUMDes dan berbagai usahanya sebagai salah satu sarana mendorong kemandirian desa dapat dipahami oleh masyarakat desanya.
“Ini juga bisa untuk promosi atas manfaat dana desa, terutama di bidang pemberdayaan masyarakat melalui BUMDes dan produk unggulan desa. BUMDes dan berbagai usahanya sebagai salah satu sarana mendorong kemandirian desa dapat dipahami oleh masyarakat desanya,” terangnya.
Basuki menambahkan Pendamping Lokal Desa se-Jawa Tengah semakin kompak dan saling bersinergi dalam pendampingan dan pemberdayaan terhadap masyarakat desanya.
“Semoga dengan silaturahmi, komunikasi yang baik, bertukar ilmu, informasi bisa saling menguatkan sehingga terjalin dengan baik antar PLD,” tambahnya.
Dihadapan seluruh Tenaga Pendamping Desa, Basuki menegaskan tenaga pendamping supaya mendampingi desanya dengan sebaik-baiknya dan ikhlas, serta dapat mengawal dan mengawasi
jalannya pengelolaan Dana Desa, sehingga tidak disalahgunakan.
“Saya minta tolong kepada tenaga pendamping desa agar Dana Desa dikawal dan diawasi penggunaannya, pemanfaatannya dalam rangka memajukan desa dan meningkatkan perekonomian dan taraf hidup masyarakat setempat,” tegasnya.
Acara dilanjutkan dengan pemberian penghargaan Desa Terinspiratif oleh Kepala BPSDM-PMDDTT, didampingi Wakil Bupati Kendal.
Yaitu kepada Kepala Desa Pancuran Mas, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, Yumi Puji Istiono, Kepala Desa Jungsemi Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal, Dasuki, Kepala Desa Datar, Kecamatan kecamatan Dayeuhluhur Cilacap, Darsa, serta Sekretaris Desa dari Purbalingga.
Acara dibuka oleh Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki yang dihadiri Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pengembangan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (BPSDM-PMDDTT), Lutfiyah Nurlaela, jajaran Forkopimda dan para kepala desa, serta ribuan FKPLD se-Jateng.
- Progres TMMD ke-122 Kodim Blora Berjalan Maksimal
- Ganjar Pranowo Ajak Mahasiswa Untuk Terlibat Dalam Penanganan Covid-19
- Tiga Bupati “Wiranegoro” Siap Lanjutkan Sinergi Pembangunan Kawasan Bersama