Kubu pasangan capres dan cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno menanggapi pernyataan Dewan Ikatan DAI Aceh yang mengusulkan adanya tes baca Alquran bagi kedua paslon mengaku tidak ada masalah.
- Usung Misi Kemanusiaan, Witiarso dan Relawan Volunteer Jepara Salurkan Bantuan Pangan
- KPU Sengaja Bikin Silon Bermasalah
- Ini Alasan M. Fathur Rahman Mengundurkan Diri Sebagai Anggota DPRD Salatiga
Baca Juga
Sepanjang aturannya jelas dan sesuai ketentuan dari Komisi Pemilihan Umum.
"Kita arahan KPU bagaiamana, kita siap," ucap Sandi kepada awak media, Minggu (30/12) malam.
Demikian juga saat ditanyakan bahwa salah satu materi dalam debat terbuka mendatang diantaranya mengupas masalah HAM, hukum, terorisme dan korupsi. Semua sudah dipersiapkan dengan matang.
"Kita akan mengupasnya (dalam debat) dari persepsi adil makmur," ungkapnya.
Pihaknya juga tidak menampik selama ini Prabowo Subianto selalu dikaitkan dalam masalah HAM. Namun semuanya diterima dengan ikhlas bahkan tudingan pelanggaran HAM itu sudah dipermasalahkan lebih dari 30 tahun lamanya.
"Kami ikhlas. Ini bagian dari politisasi kasus-kasus. Padahal (sudah) lebih dari lima presiden berkesempatan untuk memproses itu dan terbukti Pak Prabowo tidak terlibat," tandasnya.
Sedangkan nama-nama panelis dan moderator yang berpartisiapasi dalam ajang debat terbuka capres dan cawapres 2019 mendatang pihaknya menyetujui semua keputusan dari KPU.
"Siapa (panelis dan moderator) kita ikut KPU," terangnya.
Direktur Materi Debat dan Kampanye BPN, Sudirman Said mengaku pihak Prabowo-Sandi juga tidak ada masalah dan siap menjalankan.
"Memang benar di wilayah Aceh, ada keharusan bagi mereka menjadi kepala daerah harus bisa membaca Al Qur'an. Tapi kami tidak tahu, apakah itu akan diberlakukan pada capres-cawapres. Kita tunggu saja. Insya Allah, kami tidak ada masalah," ungkapnya.
- Pilkada Banjarnegara Final, Partai Hanura Ungkap Tak Ada Lagi Musuh atau Lawan
- Besok Kembalikan Formulir Pilgub Jateng, Hendrar Prihadi: Semoga Allah Meridhoi Dan Merestui
- Proses Legislasi RUU TPKS Harus Segera Dilanjutkan, Kedepankan Efektivitas Pembahasan