Wali Kota Semarang, Hevearita G. Rahayu mendorong kepada pemilik atau pengelola hotel yang ada di Kota Semarang untuk bisa memberikan ruang khusus bagi pelaku UMKM Semarang untuk bisa memajang barang dagangan mereka disalahkan satu sudut hotel.
- Mbak Ita Optimistis Kunjungan Wisata di Kota Semarang Meningkat Saat Akhir Tahun
- Harga Beras Merangkak Naik, Wali Kota Semarang Minta 'Garang Asem' Digencarkan
- Sidak Reservoir PDAM, Wali Kota Semarang Sebut Persediaan Air Cukup Sampai Desember
Baca Juga
Selain bisa mengenalkan produk UMKM kepada tamu-tamu hotel, hal ini juga sebagai langkah untuk mendukung UMKM naik kelas.
Wali Kota yang akrab disapa Ita ini mengaku gerai-gerai UMKM yang ada di hotel juga menjadi satu bagian dari Pemerintah Kota Semarang.
"Karena kalau kita tahu tingkat hunian hotel ini kan sudah semakin meningkat seiring dicabutnya status pandemi covid sehingga banyak kegiatan di Kota Semarang. Sehingga jika ada produk UMKM maka pelaku UMKM ini juga akan naik kelas," kata Ita usai meresmikan gerai UMKM fashion di Hotel Santika Premiere Semarang, Rabu (26/7).
Ita mengatakan produk-produk yang biasa dijual atau dipajang di gerai UMKM biasanya adalah produk fashion dan kerajinan seperti magnet kulkas, topi hingga gantungan kunci.
Ia menyebut dengan meningkatnya aktivitas di Kota Semarang maka juga memengaruhi kedatangan tamu hotel baik jika ada acara nasional maupun internasional.
Dalam kesempatan ini, menurutnya, belum tentu setiap orang punya waktu untuk berbelanja atau ke tempat oleh-oleh.
"Mungkin pas butuh baju nah ini tersedia. Jadi bisa sekalian belanja dan membantu UMKM lokal. Pastinya kalau kegiatan kementerian nah mungkin orang suka butuh nih, dah pulang malam mau cari yang khas. Yang craft atau hasil kreasi dari Kota Semarang mungkin nggak nyandak sehingga mereka bisa cari ke sini umkm," bebernya.
Ita juga memberikan masukan kepada pihak pengelola hotel untuk bisa melengkapi produk yang disediakan. Sehingga tamu hotel memiliki beberapa pilihan saat akan membeli produk UMKM tersebut.
"Saya juga memberi masukan agar produknya ditambahkan dan dimodifikasi kemudian juga dilakukan mungkin tes lapangan. Jadi kebutuhan tamu-tamu itu apa sih, misalnya jenis bajunya cowok dan cewek dilengkapi, ada yang formal ada yang casual. Lalu barang kebutuhan sehari-hari," paparnya.
General Manager Hotel Santika Premiere Semarang, Leny Adiyanti mengucapkan terima kasih kepada Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang karena sudah memfasilitasi untuk bisa berkolabirasi dengan UMKM Semarang.
"Kami dari Santika Premiere Semarang tetap mensupport UMKM yang ada di Kota Semarang. Agar UMKM bisa tumbuh dan semakin berkembang sehingga bisa memperbaiki perekonomian," ucap Leny.
Saat ini, lanjut Leny, ada delapan UMKM fashion yang mengisi gerak UMKM di Hotrel Santika Premiere Semarang. Namun jumlah itu belum tetap karena masih bisa bertambah lagi.
Selain itu, produk yang dipilih memang fashion yang menonjolkan ciri khas Kota Semarang.
"Tentunya kami mensupport produk lokal yang mengedepankan ciri khas Semarang. Sehingga dengan ciri khas tersebut juga sesuai dengan visi kita. Untuk produknya masih ke fashion yang permpuan. Cuma ke depannya kami akan menggandeng banyak UMKM lain agar lebih beragam," paparnya.
Leny berharap selain bisa meningkatkan penjualan para pelaku UMKM juga bisa menjadi daya tarik tamu hotel. Terlebih harga yang dipatok juga cukup ramah di kantong.
"Untuk harga cukup terjangkau apalagi untuk tamu yang menginap di hotel. Saya rasa cukup terjangkau. Dan tentu saja dengan support dari ibu Wali akan jadi motivasi buat kami dan pikirkan agar lokasinya mungkin diperlebar. Pembelinya pun diharapkan tidak hanya dari tamu hotel tapi juga dari masyarakat sekitar," tandasnya.
- Walikota Semarang Serukan Makna Kemerdekaan Lewat Pembangunan Berkelanjutan
- Nyalon Walikota Lewat PSI, BEP Dapat Perintah Langsung dari Kaesang Pangarep
- Mbak Ita Optimistis Kunjungan Wisata di Kota Semarang Meningkat Saat Akhir Tahun