Kota Semarang hari ini 2 Mei 2021 tepat berusia 474 tahun.
- Dampingi Menteri Pertanian, Pj Gubernur Nana Sudjana Siap Tuntaskan Masalah Pupuk Bersubsidi
- LPG Langka, Polda Jateng Waspada Penyalahgunaan Di Seluruh Kabupaten Dan Kota
- Antisipasi Bencana, Kepala BPBD Demak Ingatkan Tiga Hal Ini
Baca Juga
Kota Semarang hari ini 2 Mei 2021 tepat berusia 474 tahun.
Upacara peringatan hari jadi Kota Semarang dilaksanakan secara sederhana dan hanya dihadiri Forkopimda, tanpa ada masyarakat umum seperti tahun-tahun sebelum pandemi.
Meski sederhana, Walikota Semarang, Hendrar Prihadi berpesan, agar masyarakat Semarang tetap bisa memaknai ulang tahun kotanya tahun ini dengan semangat berjuang melawan wabah Covid-19 yang hingga kini belum kunjung usai.
"Alhamdulilah hari ini kita bisa peringati HUT Kota Semarang yang ke 474 usia yang luar biasa dari perjalanan sebuah kota, maka tema kita hari ini bersama-sama kita perangi Covid-19 untuk semarang semakin hebat," pesan Hendi, sapaannya, usai melakukan Upacara dalam rangka HUT Semarang di halaman Balaikota, Minggu (2/5).
Hendi mengatakan, tema bersama-sama perangi Covid-19 adalah wujud perjuangan masyarakat di Semarang dalam memerangi wabah virus ini. Namun dirinya selalu mewanti-wanti kepada warga meski sudah ada vaksin, protokol kesehatan tetap jadi kunci mengamankan diri dari serangan virus Covid-19.
"Tema ini kita ambil karena setahun lebih kita semua yang ada di semarang maupun di semua belahan dunia berjuang melawan pandemi Covid-19, titik terangnya sudah ada karena sudah ada 360 ribu lebih masyarakat yang sudah di vaksin, tapi ini belum selesai perjuangannya," tuturnya.
Hendi berpesan, dalam hidup di era normal kali ini, masyarakat tetap harus meningkatkan kewaspadaan, karena memang virus belum musnah dari muka bumi. Bahkan dirinya yakin, jika masyarakat sudah sadar dengan model pola hidup new normal, maka bukan tidka mungkin semuanya akan menjadi lebih baik terlebih dari sisi perekonomian.'
"Sama hal nya dengan pengalaman sejarah dan kami optimis kita semua bisa melewati masa yang sulit ini bersama-sama," imbuhnya.
Ditanya terkait penurunan pertumbuhan ekonomi, Hendi mengaku memang ada penurunan sebesar 1,16%. Namun pihaknya optimis, perekonomian di kota Semarang akan segera bangkit kembali.
"Saya rasa diseluruh dunia maupun di Semarang ini memiliki pertumbuhan ekonomi yang minus, dan kita minus 1,16%, namun seminggu lalu kita bertemu dengan pimpinan kanwil BI dan mereka mengatakan jika ekonomi di semarang saat ini sudah mulai naik tapi memang belum seperti kondisi normal sebelum covid," jelasnya.
Hendi optimis, di hari jadi Kota Semarang yang ke 474 kali ini, Kota Semarang akan kembali bangkit dengan kerjasama dari pemerintah dan warga masyarakatnya.
"Ada sebuah optimisme dalam perjalanan ke depan sepanjang masyarakat tetap waspada dan tetap ketatkan prokes, bismillah ini semua akan bisa dilalui," pungkasnya.
- Pengamat Transportasi Kritik Wacana Pemkot Semarang
- BKD Batang Buka Lelang Tujuh Jabatan Eselon II
- Jelang Nataru, Bupati Sukoharjo Pastikan Harga Stabil Dan Pasokan Tersedia Di Dua Pasar Tradisional