Proses pembangunan Pasar Legi Solo telah selesai.
- Upaya Pemkot Semarang Dalam Penanganan Banjir
- Bupati Karanganyar : Perlu Pendekatan Agar Warga Mau Menjalani Perawatan di Tempat Isolasi Terpusat
- Menuju Sukoharjo Go Green, Polres Sukoharjo Tanam 1000 Pohon di Batu Seribu
Baca Juga
Rencananya pasar tradisional besar di Kota Solo ini akan diresmikan pada Januari 2022.
"Insya Allah Januari diresmikan. Ini nanti sampai akhir tahun proses pemindahan, nyicil dikit-dikit," terang Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Senin (6/12).
Saat meninjau kondisi pasar Legi pasca dibangun kembali usai terbakar pada (29/10/2018) Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta kepada kontraktor agar lebih detail.
Pasalnya Wali Kota Gibran masih melihat ada beberapa kekurangan di bangunan baru pasar yang menghabiskan dana sekitar Rp104 miliar.
"Kekurangannya kecil-kecil saja kok, ada yang gempil cilik-cilik (kecil). Hal-hal kecil saja (kekurangan), nanti biar dirapikan," ucap Gibran.
Nantinya agar kondisi pasar Legi ini rapi dan tertata baik, Wali Kota Gibran meminta agar semua pembeli masuk ke dalam lingkungan pasar.
“Nanti kita rapikan, jangan ada yang di pinggir jalan lagi," pesan Gibran.
Ke depan, Gibran juga akan menerapkan SOP (standar operasional prosedur) lebih ketat pada bangunan Pasar Legi yang baru selesai dibangun ini. Bahkan Gibran berencana untuk menetapkan larangan merokok di kawasan Pasar Legi.
- Antusias Puluhan Anak Ikuti Khitanan Massal di Polsek Semarang Tengah
- Jaga Stamina dan Kebugaran, Kapolres Wonogiri Gowes Bareng PJU dan Anggota
- Kodim Sukoharjo Salurkan Bantuan KSAD Untuk 50 Anak Yatim Piatu Korban Covid19