Selama dua bulan, Kota Semarang akan mendapat pasokan vaksin Covid-19 dari Kementerian BUMN.
Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan setiap harinya akan ada 5.000 dosis vaksin yang dipasok untuk Kota Semarang. Vaksin ini nantinya akan diprioritaskan bagi kalangan tertentu khususnya lansia.
- Cegah Bahaya Narkoba, Politisi Golkar Firman Soebagyo Desak BPOM Perketat Peredaran Rokok Elektrik Vape
- Vaksin Booster jadi Salah Satu Senjata Kota Semarang Hadapi Omicron
- Ikut Vaksinasi Tanggal 21 – 30 Maret, Berpeluang Dapat Hadiah Motor
Baca Juga
Selama dua bulan, Kota Semarang akan mendapat pasokan vaksin Covid-19 dari Kementerian BUMN.Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan setiap harinya akan ada 5.000 dosis vaksin yang dipasok untuk Kota Semarang. Vaksin ini nantinya akan diprioritaskan bagi kalangan tertentu khususnya lansia.
Walikota Semarang, Hendrar Prihadi menyampaikan hal tersebut usai kunjungan kerja Menteri BUMN saat acara Sentra Vaksinasi BUMN.
"Berita baiknya, selama dua bulan kedepan ada tambahan vaksin yang disuport oleh Kementerian BUMN. Seharinya (ada tambahan vaksin) sekitar 5.000 jadi selama 2 bulan ya kurang lebih 300 ribu dosis vaksin" ungkap Hendi, Senin (22/3).
Nantinya, tambah Hendi, vaksin ini akan diprioritaskan bagi lansia dan pegawai BUMN.
"Jumlah lansia di semarang 194 ribu, maka program nya BUMN ini mampu menyelesaikan vaksinasi untuk lansia di Kota Semarang," tuturnya.
Hendi mengatakan, bagi para lansia yang belum mendapatkan jatah vaksin bisa langsung datang ke Sentra Vaksinasi di kawasan PRPP kota Semarang. Ataupun bisa melalui Dinas Kesehatan Kota Semarang.
"Selain untuk lansia dan BUMN di Kota Semarang, silakan bagi warga sekitar Semarang untuk bisa turut divaksin di Kota Semarang." pungkasnya. [sth]
- Soroti Persoalan Stunting, Hendi Minta Dukungan Tim Penggerak PKK
- PMK Kembali Telan Korban, Kapolres Salatiga Bersama Dispangtan Semprot Disinfektan
- Inovasi Pencegahan Stunting Terintegrasi Melalui Swadaya Warga Kutowinangun Lor, Menjadi 'Role Mode' di Salatiga