Bocah berusia 13 tahun bermain senapan angin buatan dan tidak sengaja meletus. Ironisnya, peluru senapan mengenai saudara sepupunya yang akhirnya meninggal dunia.
- Main Pukul ke Petugas SPBU, Pria Baju Doreng di Grobogan, Dipolisikan
- Polres Demak Lakukan Penyelidikan Penyebab Kebakaran Gedung Lama Polres Demak
- Puncak Acara HPN 2025 Di Banjarmasin Dihadiri Undangan Penting
Baca Juga
Kejadian yang membuat gempar itu terjadi di wilayah hukum Polres Semarang tepatnya di kawasan Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.
Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra SIK., MM yang mendapatkan laporan langsung melakukan penyelidikan namun dengan penuh hati-hati karena pelaku masih dibawah umur.
"Informasi kejadian seorang warga tepatnya seorang anak usia 13 tahun, memainkan senapan angin buatan dan tidak sengaja meletus itu benar," kata Kapolres Semarang, Minggu (26/2).
Meletusnya senapan angin buatan itu mengenai sepupu perempuan berusia 25 tahun.
Korban sempat mendapatkan perawatan dari pihak Puskesmas Getasan. Namun korban dinyatakan meninggal dunia.
Kapolres AKBP Oka juga menyampaikan bahwa untuk sementara pasca kejadian, petugas sudah mendatangi lokasi untuk melakukan tindakan Kepolisian, serta berkomunikasi dengan kedua belah pihak keluarga yang dihadiri pula pihak perangkat desa dan tokoh desa setempat.
Lebih jauh ia menandaskan, atas dasar permintaan keluarga, kedua belah pihak didampingi perangkat desa, tokoh agama dan tokoh masyarakat pihak Kepolisian sejauh ini baru sebatas berkomunikasi.
Hal ini, diakuinya, didasari dimana antara pelaku dan korban merupakan sepupu, apalagi pelaku masih dibawah umur dan situasi masih dalam kondisi berduka.
"Maka Polres Semarang setelah melakukan tindakan Kepolisian hanya melakukan komunikasi dengan pihak terkait, adapun situasi di sekitar lokasi juga Alhamdulillah Kondusif," pungkas Kapolres.
- Puluhan Hewan Peliharaan Hangus Terpanggang di Kabupaten Semarang
- Tak Ada Angin dan Hujan, Atap Teras Pasar Kedungwuni Mendadak Roboh
- Sungai Cabean Jebol, Ribuan Rumah Warga di Demak Terendam Banjir