Harimau kembali turun gunung dan memangsa enam kambing milik warga Wonorejo, Kecamatan Jatiyoso pada Jumat (23/11) kemarin. Padahal sehari sebelumnya belasan ekor kambing sudah menjadi mangsa harimau. Sehingga sudah 24 ekor kambing menjadi korban keganasan hewan buas ini.
- Hari Pertama, KPU Batang : Belum Ada Paslon yang Mendaftar Pilbup Batang 2024
- DPU Kota Semarang Akui Belum Terbitkan Perijinan Pembangunan Jembatan
- Presiden Jokowi Tanam Mangrove Bersama Masyarakat di Desa Tritih Lor Cilacap
Baca Juga
Untuk menghindari kejadian serupa, anggota Polsek Jatiyoso bersama personil TNI dari Koramil Jatiyoso dan seluruh warga semakin meningkatkan kewaspadaan dan melakukan ronda agar harimau tidak lagi turun ke perkampungan.
"Kita turunkan empat personil membantu warga saat melakukan ronda dan patroli, sebagai antisipasi jembalinya harimau menyerang ternsk warga," jelas Kapolsek Jatiyoso Iptu Subarkah, Minggu (25/11).
Sementara itu hasil penelusuran petugas dari Polsek Jatiyoso diketahui jejak harimau yang memangsa hewan ternak warga Desa Wonorejo, berasal dari hutan yang lokasinya tidak jauh dari pemukiman warga.
Pasalnya sesekali terdengar suara auman harimau dari balik tebing yang berada di ujung dekat perkampungan penduduk. Sebab itulah perlu meningkatkan kewaspadaan dan masyarakat semakin giat melakukan patroli.
Sementara itu, upaya yang dilakukan untuk menghalau macan, selain dengan memperkuat kandang diantatanya membunyikan suara ledakan tradisional, misalkan meriam bumbung agar macan tidak lagi turun ke perkampungan warga dan memangsa ternak milik warga.
"Kita tidak bisa memburunya apalagi membunuhnya karena (macan) dilindungi. Kita ngecek saja," pungkasnya.
- Operasi Patuh Candi 2021, Satlantas Polrestabes Semarang Bagikan 1500 Paket Sembako kepada Pengendara Motor
- Muncul Klaster Covid-19 Dari PTM, Pemkot Solo Siapkan Lokasi Isoter
- Warga Terdampak Banjir di Jateng Terima Bantuan Gas Elpiji dan Sembako