Datangnya truk tangki bantuan air bersih disambut suka cita warga Desa Sidomulyo Kecamatan Banjarejo Kabupaten Blora. Pasalnya, selama empat hari terakhir warga setempat mulai kesulitan mencari air bersih lantaran minimnya sumber air bersih.
- Trafik Data Internet Smartfren Diperkirakan Naik 21 Persen
- Semen Gresik Dorong Kemandirian Kelompok Difabel Blora Mustika dengan Pelatihan dan Prasarana Membatik
- Menyusuri Jalur Sutra Tiongkok-Uzbekistan-Indonesia
Baca Juga
Keceriaan tersebut terlihat dari anak-anak yang menari -nari menyambut kedatangan tangki air tersebut. Warga setempat, Darmiyati (50) merasa kemarau saat ini tergolong paling parah daripada kemarau tahun – tahun sebelumnya. Selain lebih panas, mata air tak mampu mengalir.
"Untuk bertahan selama kekeringan mencoba meminta air ke sumur tetangga, namun terkadang tak diberi, dengan alasan digunakan sendiri," terangnya, Kamis (7/9).
Mereka mengaku baru pertama kali mendapatkan bantuan air bersih tersebut. Mereka berharap pemerintah saat ini bisa konsisten membantu untuk suplai air bersih kepada warga terdampak kekeringan.
Parahnya dampak kekeringan yang dirasakan warga Sidomulyo tersebut salah satu anggota DPRD Kabupaten Blora, Siti Rochmah Yuni Astuti, merasa empati hingga secara pribadi membantu satu truk tangki air bersih.
"Mudah-mudahan ini bisa meringankan beban warga yang kesulitan air akibat kemarau panjang saat ini, mudah-mudahan bantuan air bersih terus bergulir ke desa-desa yang membutuhkan," ujarnya.
Sejak mata air di sumur warga mulai mengering warga pun kelimpungan, terbilang kekeringan yang terjadi saat ini merupakan yang terparah dibanding kemarau-kemarau sebelumnya. Mata air hampir kering dan air sulit dicari oleh masyarakat.
Adanya bantuan air bersih saat ini tentu sangat membantu masyarakat yang dilanda kekeringan.
- Dinnakerind: Ekonomi Daerah Demak Yang Maju Akan Mampu Sukses Gerakkan Bidang-Bidang Berkaitan
- Konsumsi BBM dan LPG di Jateng dan DIY Meningkat selama Arus Mudik dan Balik Lebaran
- BCA Berkomitmen Menjaga Data Nasabah Lindungi dari Kejahatan Perbankan