Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, memastikan TKI yang terinfeksi Covid-19 varian baru, B.117 di Brebes telah diisolasi.
- Inovasi Digital Angkat Purbalingga Jadi Kabupaten Terbaik dalam Proyek SPHERES
- Kampanye Gemarikan Sasar Desa Lokus Penanganan Stunting
- Jateng Luncurkan Bus Vaksin Jangkau Remot Area
Baca Juga
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, memastikan TKI yang terinfeksi Covid-19 varian baru, B.117 di Brebes telah diisolasi.
Kata dia, 8 orang yang diketahui menjadi kontak erat dengan orang tersebut juga telah diisolasi di rumah dengan pengawasan ketat.
"Mereka juga sudah diambil sampel darahnya untuk dilakukan pengujian di Jakarta. Kita tunggu saja nanti hasilnya beberapa hari lagi," kata Ganjar, Jumat (5/3).
Ganjar menjelaskan sembari menunggu hasil pengidap virus Covid-19 Inggris atau B.117, upaya isolasi dilakukan dengan mandiri. Mereka dijaga secara ketat oleh petugas. Namun, pihaknya berharap agar mereka dapat dipindahkan ke tempat isolasi yang terpusat.
Dia menegaskan agar Satgas COVID-19 di Brebes mempercepat proses tracing dan memastikan mereka yang kontak erat dengan TKI yang terinfeksi Covid-19 B.117 dapat langsung diisolasi.
"Untuk sementara kita karantina yang betul-betul mereka tidak berhubungan dengan orang lain sambil dipantau. Tapi nggak perlu ditakut-takuti, yang penting dipantau saja dibantu segala sesuatunya agar nyaman,†ujarnya.
Terlepas dari itu, Ganjar mengimbau agar masyarakat tak hanya di Brebes tetap menjaga kedisiplinan protokol kesehatan.
"Sehingga, penularan dapat dicegah sembari percepatan proses vaksinasi pada lansia yang beresiko tinggi terpapar," terang dia.
Diberitakan, dua warga Karawang yang menjadi TKI dari Arab Saudi pulang ke Indonesia dengan membawa varian baru virus corona Inggris atau dikenal dengan B.117.
Inisial mereka adalah M dan A, berjenis kelamin perempuan. M merupakan warga Kecamatan Lemah Abang dan A asal Kecamatan Pedes.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Karawang dr. Nanik Djojana mengatakan dari dua orang itu, ternyata M masih berada di Karawang.
- Kiat Kota Semarang Sukseskan GERMAS, Terjunkan Nutrimas untuk Edukasi Pola Makan Sehat
- Jajanan Sekolah Mengandung Bahan Berbahaya Masih Beredar di Kota Semarang
- Masyarakat Takut Divaksin Karena KIPI Jadi Kendala Vaksinasi Booster
