WNA Korsel Yang Bunuh Diri Hasil Lab Negatif Virus Korona

Seorang warga negara asal Korea Selatan berinisial JEH (57) ditemukan  bunuh diri di salah satu hotel di Solo, Minggu lalu (23/2). Informasinya korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri diduga depresi mengira dirinya terinfeksi virus Korona.


Jenasah JEH sempat dibawa dan disemayamkan di RSUD dr. Moewardi Solo. Sebelumnya pihak rumah sakit atas permintaan Polresta Solo melakukan visum dan mengautopsi untuk mengetahui sebab kematiannya.

Kepala Subbag Hukum dan Humas RSUD Dr Moewardi, Eko Haryati membenarkan pihaknya melakukan visum dan mengautopsi jenazah warga negara Korea Selatan, JEH yang ditemukan meninggal karena bunuh diri.

"Benar kami menerima warga Korea Minggu lalu sekira pukul 15.00 WIB, atas permintaan Polresta Solo untuk melakukan visum dan otopsi jenazah untuk memastikan sebab kematiannya," jelas Eko, Minggu (1/3).

Selanjutnya, ungkap Eko, petugas dari RS visum luar dan autopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya. Dan hasinya diketahui korban meninggal murni karena bunuh diri.

Hasil visum yang keluar  menunjukkan tidak ditemukan tindak kekerasan dalam tubuh korban. Artinya korban memang murni bunuh diri," papar  Eko.

Untuk memastikan lagi, apakah korban meninggal diduga terkait virus Korona, pihak RSUD Dr Moewardi mengambil sampel swab JEH dan mengirimkannya ke Litbangkes Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Pasalnya, berdasarkan surat wasiat yang ditemukan di dekat jasadnya korban menduga dirinya terpapar virus Korana. Sehingga pihak Kepolisian meminta RS melakukan pengecekan untuk memastikannya.  

"Setelah sampel dikirimkan, hasilnya keluar Kamis (27/2/2020) kemarin. Hasilnya adalah negatif virus Korona," pungkasnya. [ard]