Lebih dari 301 Pejuang Kemanusiaan yang terlibat dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Semarang menerima penghargaan dari Pangdam IV/Diponegoro, Kapolda Jateng dan Bupati Semarang, Kamis (24/2).
- Dukung Program Pemerintah, PT SAMI Salurkan CSR Melalui Program Donasi JKN
- Kemnaker dan IDI Sinergi Turunkan Risiko Nakes Terinfeksi Covid-19
- Tempat Usaha di Magelang Boleh Buka 100 Persen
Baca Juga
Ada pun rincian penerima penghargaan itu adalah, sebanyak 129 orang personel Babhinkamtibmas, 5 personel nakes Polri, 162 personel Babinsa, serta 5 nakes dari Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang.
Penyerahan piagam penghargaan dilakukan secara seremonial dan dihadiri oleh Wakil Bupati Semarang H. Basari, ST M.Si., Dandim 0714/Salatiga Letkol Inf. Ade Pribadi Siregar SE, M.Si., Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika H A, SIK MH, dan Plt. Kepala Dinkes Kab Semarang Dwi Syaiful Nur Hidayat SKM, serta 80 perwakilan penerima penghargaan.
Bupati Semarang H. Basari, ST M.Si menyebut anggaran yang besar dari pemerintah pusat hingga daerah tidak akan berarti terhadap perjuangan para nakes dan personil tersebut.
"Sehingga, saya sangat mengapresiasi setinggi-tingginya kepada tenaga kesehatan, personil babinsa dan bhabinkamtibmas yang telah berjuang dan bersentuhan langsung dalam penanganan Covid-19 di kabupaten semarang," ungkap Basari.
Disebutkannya, pemberian penghargaan sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi yang diberikan kepada para nakes yang bertugas di puskesmas dan rumah sakit merawat pasien Covid-19 setiap hari dengan resiko paparan yang tinggi.
"Begitu juga Babinsa dan Bhabinkamtibmas, yang aktif melakukan edukasi prokes ke desa- desa setiap harinya" lanjutnya.
Mereka dinilai aktif, bertanggung jawab, rela berkorban serta berjuang dalam penanggulangan dan penanganan Covid-19 di Kabupaten Semarang.
Sementara, Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika H A, SIK MH mengatakan dengan penghargaan tersebut, semua semakin semangat dalam menjalankan tugas dalam menangani covid 19.
"Dari mulai awal pendisiplinan prokes dengan TNI/Polri di jalan, penyekatan, patroli, tracking, tracing, dan testing, semua saling berkerja sama tanpa terkecuali untuk penanganan covid-19," ungkapnya.
"Semangat itu penting untuk dijaga, mengingat kasus Covid-19 saat ini kembali meningkat," pungkas Kapolres Semarang.
- Keluarga Bingung, BPJS Dinonaktifkan Saat Berobat Ditolak Puskesmas Sedan
- Pasien Rekam Medis di RSUP Dr Kariadi Tetap Dilayani
- 30 Siswa SMP di Semarang Terpapar Covid-19