Kodim 0717/Grobogan mengadakan upacara laporan korp kenaikan pangkat, sebanyak 57 orang naik pangkat yang dilaksanakan di Halaman Makodim Jl. Suhada No 2 Purwodadi Kabupaten Grobogan, Minggu (1/10).
- Ekskalasi Kasus Somasi Terhadap CEO HEY: Kuasa Hukum Siapkan Laporkan Dengan Pasal Penipuan Ke Kepolisian
- Kasus Penganiayaan di Kaliboto, Tim Penyidik Polres Karanganyar Segera Tetapkan Tersangka
- FPAK Kota Semarang Kritik Kerja KPK
Baca Juga
Kegiatan laporan korp ini dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 0717/Grobogan Letkol Arh Muda Setyawan, yang diikuti perwira staf, para Danramil, anggota militer, PNS serta Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXXVIII Dim Grobogan Koorcab Rem 073 PD IV/Diponegoro.
Dalam sambutannya, Dandim mengatakan, sebanyak 57 Militer bintara dan tamtama naik pangkat. Selaku Komandan Kodim 0717/Grobogan dan atas nama pribadi mengucapkan selamat kepada personel Kodim 0717/Grobogan yang naik pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat sebelumnya.
”Prajurit yang naik pangkat ini harus bersyukur karena diakui telah memenuhi persyaratan disiplin kerja, loyalitas, pengabdian dan pengalaman kerjanya. Jadikan momentum kenaikan pangkat ini sebagai pijakan untuk meningkatkan kinerja dan militansi serta memberikan karya nyata demi kejayaan Kodim 0717/Grobogan,” ujarnya.
Muda menambahkan, sebagai prajurit patut bersyukur, sebab mereka sudah bisa melalui berbagai proses kenaikan pangkat yang panjang. Tak hanya itu, dengan kenaikan pangkat, dapat menambah semangat kerja dan tetap menjadi tentara yang baik. Terutama dalam kedinasan, keluarga, dan masyarakat.
”Diharapkan dapat meningkatkan pengabdian dalam melaksanakan tugasnya. Kemudian meningkatkan keberhasilannya dan mampu menjalankan tugas dengan baik,” ungkapnya.
Kenaikan pangkat bukanlah rutinitas atau hadiah, imbuhnya, melainkan suatu bentuk apresiasi atau wujud penghargaan negara kepada para prajurit atas integritas dan pengabdian yang baik.
- Bersekongkol Rugikan Negara Rp900 Juta, Debitur dan Pegawai BPR BKK Kabupaten Semarang Ditahan Kejari
- Ibu Korban Penganiayaan di Getasan Desak Pelaku dan Anaknya Ditahan
- Warga Randusari Eks-Kompleks PJKA Khawatir, PT KAI Dikabarkan Kerahkan Massa Ormas 600 Orang Untuk Kosongkan Kompleks