Sebanyak 87 kios yang berada di pasar Runjang Desa Tunjungmulih, Kecamatan Karangmoncol, Purbalingga, Sabtu (24/8) malam WIB ludes terbakar.
- Polisi Cari Pemancing yang Hanyut Saat Hujan di Sungai Kedung Ringis
- Isak Tangis Warnai Kedatangan Jenazah Korban KKB
- Banjir Karangan Bunga Hingga Nobar Warnai Pelantikan Bupati Dan Wakil Bupati Karanganyar
Baca Juga
Tidak ada korban jwa dalam musibah itu, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Diduga kebakaran karena sampah yang dibakar dan meluas.
Empat mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Purbalingga dan satu buah dari Korem 071 Wijaya Kusuma ikut dikerahkan memadamkan api yang sangat besar tersebut.
Pihak Reskrim Polres Purbalingga juga melakukan pengamatan di lokasi kebakaran.
Kepala Desa Tunjungmuli, Joko Pranoto mengungkapkan, penyebab kebakaran diduga karena ada salah satu warga yang membakar sampah di sekitar pasar. Lokasi pasar itu berada di kompleks pemukiman padat pendukung.
Penyebab kebakaran diduga karena sampah yang dibakar oleh warga," kata Joko, di lokasi kebakaran.
Joko menambahkan, pihaknya belum bisa mendata berapa kerugian yang dialami dari kebakaran ini.
"Kami masih melakukan pendataan, namun diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Beruntung kebakaran tidak merembet ke rumah warga yang berdekatan dengan pasar, karena warga merobohkan kios dari kayu," katanya.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi yang dating ke lokasi kejadian, satu jam setelah pasar terbakar memantau langsung upaya pemadaman.
Bupati mengintruksikan agar pemadaman terus dilakukan hingga api betul-betul padam dan tidak ada bara api lagi ditumpukan barang-barang yang terbakar.
Fokus malam ini untuk memadamkan api, besok pagi Pemkab melalui dinas terkait akan berembug dengan desa untuk melakukan upaya membangun pasar sementara. Alternatif lokasi bisa di lapangan atau di tanah desa yanglokasinya dekat dengan pasar. Hanya saja, lahannya cukup sempit," kata Tiwi.
- Mahasiswinya Bunuh Diri Diduga Depresi Akibat Dirundung, Undip Belum Bisa Beri Informasi Resmi
- Warga Kejobong Purbalingga Tewas Bunuh Diri Terjun ke Sumur
- Musim Penghujan, Unit Layanan Cepat (ULC) Perumda Air Minum (PAM) Sendang Kamulyan Batang Siaga 24 Jam