Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang Ali menyampaikan bulan November tidak ada pemakaman jenazah pasien Covid-19 di TPU Jatisari.
- Sebanyak 76.910 KK Di Rembang Terima Bantuan Beras Dari Bapanas
- Wali Kota Semarang Apresiasi Gerakan Mengumpulkan Koin untuk Membantu Masyarakat Kurang Mampu
- Jepara Pecahkan Rekor Spektakuler, 6.300 Perempuan Berkebaya Menyeduh Kopi Bareng
Baca Juga
"Desember nanti seperti apa, kami akan terus lakukan monitoring," kata Ali, Senin (20/12).
Ali menyebut, kasus menurun dipicu semakin turunnya angka kematian akibat Covid-19 atau ahli waris yang lebih memilih memakamkan jenazah di TPU yang dekat dengan tempat tinggal.
"Kesadaran masyarakat akan protokol kesehatan semakin meningkat sehingga kasus kematian berkurang atau bisa saja dimakamkan di daerahnya," jelasnya.
Namun demikian, petugas pemakaman di TPU Jatisari tetap bersiaga, bahkan petugas liang lahat untuk jenazah Covid-19 tetap masih disediakan. Hingga saat ini masih ada 25 lubang kosong yang belum digunakan. Ali berharap tidak ada lonjakan kasus atau gelombang ketiga pasca libur Natal dan Tahun Baru.
"Ada ataupun tidak ada jenazah yang dibawa ke sana, kami tetap standby. Dari total luasan TPU Jatisari 12 hektar, sudah digunakan sekitar tiga hingga lima hektar untuk pemakaman Covid-19," tandasnya.
- Disperkim Targetkan Peningkatan Dua Taman Selesai Akhir Tahun
- Pemkot Semarang Sudah Bangun Hampir 7 Ribu RTLH
- Tulisan “Lapangan Pancasila Simpanglima”Dibongkar Lagi, Ali: Tidak Sesuai Harapan Pak Wali