Keinginan warga Jaten, Karanganyar memiliki Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri di wilayahnya harus pupus. Pasalnya, keinginan itu tak masuk dalam skala prioritas dari tujuh rencana pembangunan SMA Negeri yang diusulkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah.
- SMA Bandar dan Disperindag Jateng Salurkan Alumni ke KITB
- Smandar Career Day, Mantapkan Masa Depan Pelajar
- Jadi Role Model Sekolah Sehat, SMA Negeri 1 Bandar Menerima Kunjungan 3 Sekolah
Baca Juga
Hal ini tentunya menjadi ironi. Sebab, melihat pada sisi kebutuhan, keberadaan SMA Negeri di Jaten cukup mendesak.
Sebab, hingga saat ini, warga yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih harus pergi ke Solo untuk bersekolah.
Jauhnya jarak dan perbedaan wilayah membuat para peluang pelajar di Jaten menimba ilmu sangat kecil mengingat adanya aturan zonasi dalam penerimaan siswa baru.
Menyikapi hal ini, Ketua DPRD Jateng, Sumarno mengatakan, sejatinya rencana pembangunan SMA Negeri di Jaten sudah diusulkan sejak lama. Namun terkendala ketersediaan lahan untuk bangunan sekolah.
Diperlukan luas lahan sekitar 5000 meter persegi untuk kawasan sekolah. "Pendirian SMA di Jaten terkendala lahan yang setidaknya membutuhkan 5.000 meter persegi," imbuhnya.
Sumanto pun mengakui, jika Pemprov Jateng berencana membangun tujuh SMA tahun ini, namun sayang untuk SMA Jaten belum termasuk dalam daftar untuk saat ini.
“Pendirian SMA Jaten belum ada realisasi sampai saat ini. Baru ada 7 SMA lagi yang rencananya akan dibangun Pemprov Jateng," pungkas Sumanto.
- DPRD Ingin Potensi Desa Dikelola Warga
- DPRD Jateng Sambut Kembalinya Status Bandara Ahmad Yani
- DPRD dan Pemkab Sukoharjo Sepakati Rancangan Awal RPJMD 2025-2029