Asyik nongkrong dan main game di smarthpone saat jam sekolah, puluhan pelajar diamankan petugas Satpol PP Solo, Senin(5/8). Razia pelajar digelar disejumlah tempat sebagai upaya untuk menertibkan pelajar yang membolos.
- Luar Biasa! Voice of SWCU UKSW Bawa Pulang Piala Gold Prize Kompetisi Internasional Tokyo
- Ratusan Guru Honorer Akan Diangkat Menjadi PPPK
- Kental Nuansa Njawani, Tari Gambyong Tandai Pengukuhan Tiga Guru Besar UKSW
Baca Juga
Dalam razia yang digelar kali ini sekitar 23 siswa baik dari sekolah negeri dan swasta dibawa petugas Satpol PP. Para pelajar itu diciduk petugas saat tengah asyik bermain game online mobile seperti Mobile Legend dan PUBG.
Kabid Pembinaan dan Perlindungan Masyarakat Heriyanto sampaikan pihaknya juga berkerjasama dengan dinas lainnya terkait pembinaan siswa khususnya SMA/SMK dalam rangka Satpol Peduli Pendidikan dan program ini sudah dirintis sejak tahun 2018 lalu.
"Razia pelajar ini dalam rangka Satpol Peduli Pendidikan, agar anak-anak ini tertib dan tidak bolos sekolah," jelasnya.
Pihaknya juga merazia handphone milik para siswa. Apabila dalam pemeriksaan tersebut ditemukan muatan konten tidak layak untuk anak sekolah, maka handphone akan disita dan dari pihak orang tua yang harus mengambilnya.
"HP juga diperiksa, seperti kemarin juga di temukan ada grup membolos yang anggotanya siswa dari beberapa sekolah," jelasnya.
Ditambahkan Haryanto, Satpol PP sudah mengantongi titik-titik lokasi yang sering digunakan siswa untuk nongkrong pada saat jam pelajaran sedang berlangsung. Dan pihaknya rutin melakukan patroli di wilayah tersebut.
"Ada lebih dari 50 titik, dan lokasi itu sering kita lakukan patroli, siswa yang terjaring kami beri pembinaan," pungkasnya
- Plesiran Jauh-jauh ke Riau, UMK Pertajam Kerjasama dengan Kampus Luar Jawa
- 20 SMA/SMK Ikuti Loptasiku 7 dalam Dinusfest 2023
- Terbanyak dalam Sejarah, UNDIP Kukuhkan 42 Guru Besar