Setelah sempat dibatalkan, kini tanda-tanda pertemuan antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan pemimpin Korea Utara muncul kembali.
- RI dan AS Sepakat Dorong Perundingan Damai Afghanistan
- Perwakilan Indonesia Serang Balik Vanuatu
- Dua Pekerja Indonesia di Taiwan Didenda Rp 139 Juta karena Tinggalkan Hotel Karantina Selama Satu Menit
Baca Juga
Presiden Trump pernah bersurat ke Kim Jong Un tentang pembatalan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Korut-AS di Singapura tanggal 12 Juni mendatang.
Namun kini, Trump menegaskan bahwa pihak AS terlah mengiri delegasi ke Korea Utara untuk mengatur pertemuannya dengan Kim Jong Un.
Tim Amerika Serikat kami telah tiba di Korea Utara untuk mengatur pertemuan antara Kim Jong Un dan saya," ujarnya dalam akun Twitter @realDonaldTrump, Senin (28/5).
Trump yakin pertemuannya dengan Kim Jong Un akan membawa angin perubahan yang baik baik Korut. Kata dia, Korut akan menjadi negara ekonomi yang besar pasca pertemuan tersebut.
Kim Jong Un setuju dengan saya tentang ini. Itu akan terjadi!" tukasnya.
Trump memang pernah mengirimkan sepucuk surat kepada Kim Jong Un yang isinya secara resmi membatalkan pertemuan di Singapura.
Di dalam surat itu, justru Trump mengatakan bahwa pembatalan itu karena sikap kasar Korut yang disampaikan secara terbuka.
"Saya sebetulnya menunggu pertemuan dengan Anda. Sayangnya, berdasarkan kemarahan besar dan pernyataan bermusuhan terbuka yang Anda sampaikan belakangan ini, saya rasa tidak tepat rasanya, saat ini, untuk menggelar pertemuan yang sudah lama direncanakan," tulis Trump.
Suratnya beredar luas di dunia maya dan menjadi berita sela di berbagai media AS.
"Karena itu, biarlah surat menyatakan bahwa pertemuan Singapura, untuk kebaikan kedua pihak dan dunia tidak akan terjadi," demikian Trump.
- Pria Asal Belanda Gagal Curi Harta Emas Romawi di Museum Jerman
- Connie Rahakundini Tak Yakin Perang Rusia Vs Ukraina Melebar jadi Perang Dunia III
- Latihan Perang Tiongkok Di Kawasan Internasional Laut Tasman