Janji manajemen BMT Mitra Umat Pekalongan untuk membayar simpanan macet tak kunjung terealisasi. Para nasabah maupun anggota koperasi bakal menggelar doa bersama di depan kantor pusat BMT Mitra Umat Jalan Dokter Wahidin No 59 Kota Pekalongan.
- Doa Bersama Nasabah Korban BMT Mitra Umat Pekalongan, Emak-emak Hanya Dapat Janji-janji Baru Para Pengurus
- Nasib Nasabah BMT Mitra Umat Pekalongan Menggantung, Tabungan Macet dan Pertanyakan Keseriusan Polisi
- Pengurus BMT Mitra Umat Pekalongan Kembali Dipanggil Satreskrim Polres
Baca Juga
Acara doa bersama bakal digelar pada Senin, 9 September 2024 mendatang
"Iya kami akan menggelar acara doa bersama dan bermaksud mengundang seluruh nasabah maupun anggota koperasi untuk nemohon kepada Allah agar uang simpanan di BMT Mitra Umat bisa kembali," ujar Masruroh saat dihubungi, Sabtu (7/9).
Ia menyebut doa bersama adalah bentuk keprihatinan para nasabah. Sebab, selama simpanan macet, banyak dampak sosial yang menimpa para nasabah.
Imas, sapaan akrabnya, menyebu ada nasabah yang mengalami kesulitan ekonomi. Bahkan, ada nasabah yang meninggal dunia di saat butuh mencairkan pinjaman.
Ia juga menyinggung janji BMT Mitra Umat bahwa setelah enam bulan akan mencairkan uang milik nasabah. Saat ini para nasabah dan anggota koperasi menunggu realisasi janji tersebut.
"Intinya kami menagih janji namun diwujudkan dalam doa bersama. Semoga manajemen BM Mitra Umat masih memiliki hati nurani," ucap Masruroh.
Pihaknya akan alas lantai atau tikar lengkap dengan pengeras suara. Lalu mengumandangkan bacaan ayat suci Al Qur'an.
"Semoga Allah mengabulkan doa yang dipanjatkan oleh para nasabah dan pihak BMT Mitra Umat benar-benar memenuhi janjinya di September akan ada pencairan dana nasabah," jelasnya.
Kuasa hukum nasabah, Didik Pramono akan memberikan pendampingan terkait aksi doa bersama. Baginya, doa bersama adalah aspirasi para nasabah.
"Sebaiknya pihak BMT Mitra Umat mau menemui peserta doa bersama dengan bergabung dalam acara, toh itu hal yang baik karena kegiatannya bukan demo akan tetapi doa bersama," ucapnya.
- Gelombang PHK Industri Tekstil Mampir Kota Pekalongan, Pemkot : Hanya Ada Satu Perusahaan
- Doa Bersama Nasabah Korban BMT Mitra Umat Pekalongan, Emak-emak Hanya Dapat Janji-janji Baru Para Pengurus
- Nasib Tragis Nasabah BMT Mitra Umat, Sholeh Meninggal di Saat Butuh Cairkan Simpanannya