Banjarnegara Terima Program Upland Senilai Rp 19,5 Miliar

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian, Perikanan Peternakan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banjarnegara Herrina Indri Hastuti mengatakan, Banjarnegara menerima program UPLAND selama 4 tahun.


Program ini dinilai sangat membantu petani terutama petani di dataran tinggi.  Fasilitasi dari hulu sampai hilir, baik infrastruktur pertanian, sarana produksi, peningkatan kapasitas, fasilitasi panen, pasca panen,  pembiayaan usaha serta pemasaran diharapkan menjadi pendorong kemajuan usaha sektor pertanian khususnya di komoditas kopi dan ternak.

“Capaian program Upland di Kabupaten Banjarnegara hingga bulan September 2022, untuk capaian keuangan telah mencapai 59 persen, sedangkan fisik 70 persen. Anggaran seluruhnya sejumlah Rp, 19,87 miliar,” kata Herrina Indri Hastuti, Kamis (15/9/2022).

Dikatakan Herrina, program UPLAND merupakan kegiatan pengembangan komoditas pertanian unggulan dari hulu sampai hilir secara komprehensif dan yang berorientasi ekspor, merupakan Proyek Pengembangan Sistem Pertanian Terpadu di Daerah Dataran Tinggi (The Development of Integrated Farming System at Upland Area) yang dibiayai oleh Islamic Development Bank (IsDB) dan International Fund for Agricultural Development (IFAD). Proyek UPLAND Di Kabupaten Banjarnegara difokuskan untuk pengembangan integrasi tanaman kopi dan ternak (Kambing dan ternak Domba Batur) di 33 kelompok tani di wilayah Dataran Tinggi Kecamatan Kalibening, Batur, pejawaran dan Pagentan.

Akses layanan keuangan mikro merupakan salah satu komponen pembiayaan dari proyek UPLAND ini untuk mempermudah petani/Kelompok Tani/Gapoktan dan atau Korporasi Petani mendapatkan pembiayaan usaha skala mikro. Microfinance dalam proyek UPLAND sebagai skema kredit program dengan insentif yang diberikan kepada petani berupa subsidi suku bunga dan atau penjaminan kredit.

Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widi Rahmanto SH meminta dengan sungguh-sungguh agar para petani di Kabupaten Banjarnegara mengoptimalkan program UPLAND.  ”Harapan saya masyarakat khususnya kelompok tani yang mendapatkan program UPLAND bisa mengoptimalkan dengan sebaik-baiknya kesempatan ini. Tujuannya untuk meningkatkan produksi pertanian, dan mendukung upaya peningkatan ketahanan pangan, pertumbuhan ekonomi, dan tentu saja meningkatkan pendapatan serta kesejahteraan keluarga petani serta berkelanjutan,” kata Pj Bupati Tri Harso.

Dengan demikian, kata Tri Harso, taraf hidup petani akan mengalami peningkatan, meningkatkan nilai tambah, menjadi petani yang mandiri, memiliki posisi tawar yang lebih baik, serta mampu mengembangkan pasar komoditas pertanian baik pasar domestik maupun ekspor.

“Muaranya untuk meningkatkan taraf hidup petani, yang tentu saja mengurangi angka kemiskinan di Banjarnegara,” imbuh Tri Harso.