Banyak perajin tahu tempe di Salatiga belum mengetahui subsidi dari Puskopti.
- APERA Tuntut Kebijakan Pemerintah Berpihak Pada Petani
- KAI Siapkan 208.952 Kursi Tambahan Angkutan Lebaran
- Pj Walkot Salatiga Yasip Khasani: Digital Marketing Tidak Hanya untuk Pengusaha
Baca Juga
Seperti disampaikan Rochim, pengerajin tempe asal Cengek, Tingkir Tengah, Salatiga. Ia mengaku, baru mengetahui dari wartawan saat menghubunginya.
"Justru belum tahu," kata Rochim.
Hak senada disampaikan sejumlah pengerajin tahu di kawasan Kali Taman Salatiga. Banyak diantara pengerajin ini bertanya-tanya kapan akan direalisasikan.
Bahkan tak jarang, ada juga diantaranya para pengerajin yang berharap tidak hanya subsidi yang diberikan melainkan harga bisa turun kembali normal.
"Kalau bisa ya kembalikan harga seperti sebelum kenaikan, setidaknya Rp8 atau 9 ribu per kilogramnya dan jangan langkah," sebut Kentrik.
Kentrik mengaku, dengan harga Rp10 ribu meski sudah disubsidi masih terbilang tinggi. Karena, ia masih harus memikirkan upah karyawan, membayar sewa tempat ditambah lagi mencari minyak goreng semakin sulit.
"Tahu yang saya jual dua jenis, putih dan goreng," imbuhnya.
Sebelumnya, Ketua Puskopti Jateng H Sutrisno Supriantoro SE mengumumkan pengerajin tahu tempe dapat membeli kedelai dengan harga Rp 10.000 dari harga semula Rp 11.000 di Puskopti kabupaten/ kota di provinsi ini.
Bantuan harga kedelai yang dibeli oleh pengrajin tempe tahu anggota Kopti diklaim pengurus tetap terjangkau.
"Jadi, mulai Maret 2022 tiap pembelian kedelai di pengurus Puskopti yang ada di seluruh Indonesia pengerajin tahu tempe mendapatkan subsidi Rp1000," tandas Sutrisno Supriantoro.
Selain itu, lanjut dia, ketersediaan kedelai selama tiga bulan juga akan dijamin pemerintah melalui Bulog. Sehingga, Puskopti seluruh Indonesia tak terkecuali di Jateng dapat membeli dari Bulog dengan harga yang telah ditentukan pemerintah.
- Sejak Mei 2021, JSPN KPP Madya Surakarta 19 Kali Sita Aset Wajib Pajak
- 50 Desa di Rembang Siap Jalankan Instruksi Prabowo
- BI Catat 776.900 Pengguna Baru di QRIS di Jateng Selama 2023