Bendung Terorisme, Polres Pemalang Ajak Tokoh Masyarakat Nobar Film Sayap-Sayap Patah

Perangi Terorisme, Polres Pemalang Ajak Nobar Film Sayap-Sayap Patah 2 Yang Dihadiri Tokoh Masyarakat, Mahasiswa Dan Wartawan. Sofia/RMOLJawaTengah
Perangi Terorisme, Polres Pemalang Ajak Nobar Film Sayap-Sayap Patah 2 Yang Dihadiri Tokoh Masyarakat, Mahasiswa Dan Wartawan. Sofia/RMOLJawaTengah

Pemalang - Polres Pemalang ajak puluhan tokoh masyarakat, mahasiswa dan wartawan nonton bersama (Nobar) film Sayap-Sayap Patah 2, pada hari Kamis (15/05). Film ini terinspirasi kisah nyata tragedi bom gereja di Samarinda tahun 2016.


Nobar ini berlangsung di salah satu bioskop di Pemalang. Kapolres Pemalang AKBP Eko Sunaryo mengatakan diharapkan kegiatan berdampak positif.

“Melalui kegiatan Nobar ini, semoga dapat memberikan dampak positif, dan meningkatkan peran masyarakat dalam membendung paham terorisme,” terangnya.

Film Sayap-Sayap Patah 2 yang dibintangi Arya Saloka dan Dara Sarasvati mengisahkan realitas kehidupan anggota Polri yang harus berjuang antara tugas negara dan keluarga.

“Film diangkat dari kisah nyata seorang anggota Densus 88 yang sedang bertugas dalam penanganan aksi terorisme. Namun, di sisi lain juga harus melindungi keluarganya,” kata Kapolres Pemalang.

Tak sekedar Nobar, Kapolres juga berdialog dengan penonton dan berfoto bersama,  menggambarkan sinergi antara Polri dan masyarakat yang semakin erat dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Pemalang. 

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pemalang Ali Basarah mengatakan, film berdurasi 1 jam 54 menit tersebut dapat menjadi bahan renungan bagi masyarakat, untuk bersama-sama mendukung Kepolisian dalam menjaga keamanan negeri ini.

"Mari kita jaga keluarga kita, jaga anak-anak kita dari bahaya paham terorisme, dimulai dari lingkungan keluarga, tempat tinggal sampai lingkungan pendidikan,” pungkas Ali.