Politisi Budiman Sudjatmiko membantah ada peran pihak luar dalam reformasi 1998.
- Calon Gubernur Simon Petrus Kamlasi: Atasi Kekeringan Dan Sediakan Air Bersih
- Saksi Parpol Adalah Ujung Tombak Pengawal Suara Dalam Pemilu
- Prabowo-Gibran Dapat Dukungan Pemuda Muhammadiyah di NTT
Baca Juga
Menurutnya ada atau tidak peran pihak asing, gerakan reformasi untuk menurunkan rezim Orde Baru tetap berjalan.
Budiman menganalogikan rezim Orba sebagai sebuah pesawat yang siap lepas landas namun memiliki mesin yang rusak. Semakin tinggi pesawat tersebut terbang maka akan semakin hancur jatuhnya.
"Kalau ada kepentingan asing menumpangi ini iya, tapi seberapa besar? Soalnya kita pas rapat, PRD (Partai Rakyat Demokratik) tidak ada orang Amerika kok di situ," ujar politisi PDIP itu di Hotel Haris Suites FX Sudirman, Jakarta, Minggu, (20/5).
Mantan Ketua Umum PRD ini juga menjelaskan jika rezim Soeharto tidak turun maka akan banyak lagi masalah yang melanda Indonesia. Mulai dari meningkatnya angka pengangguran hingga menumpuknya utang Indonesia lantaran rupiah melemah.
"Pak Harto tidak akan bisa lepas landas saat itu, karena mesin politiknya rusak, mesin ekonominya rusak, kalau dipaksakan lepas landas jatuhnya tambah remuk. Anda bayangkan kalau saat itu Pak Harto tidak jatuh akan lebih banyak lagi yang berdarah-darah," ujarnya seperti diberitakan Kantor Berita Politik RMOL.
- PKS Sosialisasikan Kampanye Gagasan Tiga Program Kerja
- Jelang Komisioner Purnatugas, Ada Pergantian Caleg Karena Meninggal Dunia
- Ganjar: Yenny Wahid Representasi Pecinta Gus Dur