Memasuki masa tenang, Calon Legislatif DPR RI daerah pemilihan V Jawa Tengah (Solo, Sukoharjo, Klaten, Boyolali) Henry Indraguna berkomitmen untuk menolak adanya politik uang dalam pemilu 2019.
- Bawaslu Jangan Menjadi Macam Ompong
- Banyak Sekolah Swasta Bubar, Pemerintahan Jokowi Terkesan Masa Bodo
- GMNI Jawa Tengah Tuntut DPR RI Hentikan Upaya Jegal Keputusan MK
Baca Juga
Untuk mempertegas sikapnya Henry menyiapkan relawan untuk membentuk satgas anti politik uang.
"Tujuannya adalah untuk menghadirkan wakil rakyat yang berkarakter, berintegritas dan mau berjuang untuk mewujudkan aspirasi masyarakat," papar Henry, Kamis (11/4).
Ditegaskan Henry politik uang harus dilawan, meski dirasa sulit. Untuk itulah Henry yang memiliki latar belakang seorang pengacara ini telah menyiapkan 2000 relawan yang siap menjadi satgas anti politik uang untuk membantu instansi terkait. Tujuannya untuk mencegah adanya politik uang dan potensi kecurangan dalam pemilu.
Ditambahkan Henry, satgas yang telah dibentuk ini mulai bergerak dimulai tanggal 15 sampai 17 April. Mereka disebar di empat wilayah yang mendatang di empat wilayah di dapil V dan yang dinilai berpotensi terjadinya politik uang.
"Apabila nanti ditemukan, mengumpulkan bukti dan saksi untuk selanjutnya dilaporkan ke pihak berwenang yakni pengawas pemilu atau polisi," lanjut Henry.
Henry menyatakan, alasan praktik memperjualbelikan suara rakyat merupakan cara yang salah. Tradisi itu harus segera dihentikan agar tidak semakin mengurat akar.
"Sudah sejak awal saya berkomitemen kampanyekan tolak politik uang dan harus diberantas hingga ke akar-akarnya," tegasnya.
- KPU Grobogan: Sirekap Hanya Alat Publikasi Bukan Acuan
- Terbukti Aniaya Kader PDIP, Sidang MKP Partai Gerindra Resmi Pecat Joko Santoso dari Ketua DPC Gerindra Kota Semarang
- Jalani Pemeriksaan Kesehatan, Ahmad Lutfi: Saya Puasa 10 Jam