Angka kelahiran adalah salah satu isu yang perlu mendapat perhatian di Korea Selatan. Kandidat presiden oposisi utama Yoon Suk-yeol berjanji untuk menawarkan tunjangan bulanan hingga 1 juta won, atau setara dengan sekitar Rp12 juta, kepada orang tua yang baru memiliki anak.
- KBRI Seri Begawan Promosikan Kapal Angkut Indonesia
- Pria Asal Belanda Gagal Curi Harta Emas Romawi di Museum Jerman
- Rekonstruksi Notre-Dame de Paris Segera Dimulai Usai Dua Tahun Kebakaran
Baca Juga
Tunjungan itu akan diberikan selama satu tahun setelah kelahiran anak mereka. Dengan demikian, mereka akan mendapatkan tunjakan 12 juta won selama setahun, atau setara dengan sekitar Rp 144 juta, seperti dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL.
Yoon menekankan, tujuan dari rencana itu adalah untuk membantu mengatasi tingkat kelahiran yang rendah di negara itu.
Dalam konferensi pers tahun barunya, Yoon yang berasal dari People Power Party mengatakan bahwa program semacam itu harus membebaskan orang dari beban ekonomi memiliki anak. Karena data resmi pemerintahan Korea Selatan mencatat bahwa hanya 260 ribu bayi yang lahir dalam satu tahun di negeri ginseng.
Ia menjelaskan, Korea Selatan telah menderita tingkat kelahiran yang rendah secara kronis karena banyak anak muda memilih untuk menunda memiliki bayi, menunda menikah, atau bahkan memilih untuk tidak memiliki anak di tengah perlambatan ekonomi yang berkepanjangan dan harga perumahan yang tinggi.
Pada tahun 2020, tingkat kesuburan total atau jumlah rata-rata anak yang dilahirkan seorang wanita dalam hidupnya mencapai rekor terendah yakni 0,84.
Demi mengatasi situasi itu, Yoon juga mengatakan dia akan mendorong pembentukan kementerian baru untuk menangani masalah sosial yang berkaitan dengan anak-anak, keluarga dan penduduk secara komprehensif.
Ketika ditanya apakah kementerian baru akan menggantikan Kementerian Kesetaraan Gender dan Keluarga, yang telah dia janjikan untuk dihapuskan, Yoon menepis anggapan tersebut.
"Maksud saya, saya akan melihat masalah sosial kita dari perspektif yang lebih luas dan merespons (sesuai)," jelasnya, seperti dimuat Yonhap.
- Bentrokan Warnai Demo Anti-Vaksin Di London
- Aktor Bruce Willis Pensiun dari Dunia Akting Gara-gara Afasia
- Kuda Nil Milik Mendiang Pablo Escobar Disterilkan Pemerintah Kolombia