Remote Operation Vehicle (ROV) dari Jakarta diterjunkan Badan SAR Nasional untuk membantu mencari hilangnya kapal selam buatan Jerman KRI Nanggala 402, di perairan Bali Utara, Jumat (23/4).
- Gempa Mengguncang, Baby Volcano Grobogan Diserbu Ratusan Massa
- Arus Balik Di Kalikangkung Pagi Ini Lancar
- Diduga Darah Tingginya Kambuh, Supani Meninggal Saat Belanja di Pasar
Baca Juga
Remote Operation Vehicle (ROV) dari Jakarta diterjunkan Badan SAR Nasional untuk membantu mencari hilangnya kapal selam buatan Jerman KRI Nanggala 402, di perairan Bali Utara, Jumat (23/4).
Direktur Operasional Basarnas Rasman menyampaikan, ROV tersebut akan beroperasi di titik yang diduga menjadi lokasi hilangnya kapal selam KRI Nanggala 402.
"Betul (pakai ROV), kita akan mendorong ke lokasi membantu pencarian,†ucap Rasman ketika dikonfirmasi Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (23/4).
Dia menambahkan Basarnas menerjunkan sebanyak dua ROV dari Jakarta ke Banyuwangi dan saat ini telah tiba di posko utama pencarian KRI Nanggala 402.
"Kita menerjunkan dua unit, ada di posko utama Banyuwangi, yang dibangun TNI. Nanti ROV-nya akan beropeasi menggunakan kapal Basarnas,†tandasnya.
Sejauh ini, tim pencarian memiliki kesempatan pencarian selama 4 x 24 jam. Mengingat stok oksigen yang ada di KRI Nanggala-402 cukup untuk 72 jam.
Dengan demikian, tim gabungan yang bertugas mencari KRI Nanggala-402 sampai Sabtu (24/4) sore sekitar pukul 15.00 WIB.[sth]
- Ricuh, 12 Mahasiswa Dilarikan ke RS saat Tolak Revisi UU Pilkada di Semarang
- Lupa Matikan Kompor, Rumah Warga Purbalingga Ludes Terbakar
- Kapolres Demak Berikan Ratusan Asbes ke Korban Puting Beliung