Munculnya kluster baru covid19 di beberapa daerah, membuat masyarakat memperketat protokol kesehatan.
- Dapat Alokasi 1.500 Dosis, Kamis Besok Jateng Gelar Vaksinasi
- BMPD Jateng Solo Gelar Donor Darah Targetkan 1500 Kantong
- Dinkes Purbalingga Tegaskan Cegah Omicron dengan Prokes dan Vaksinasi
Baca Juga
Munculnya kluster baru covid19 di beberapa daerah, membuat masyarakat memperketat protokol kesehatan.
Di tengah Bulan Ramadhan, Serdik Sespimen Polri, Kompol Hary Ardianto, S.H., S.I.K., M.H., bersama pengurus, melakukan penyemprotan disinfektan dan membersihkan masjid secara rutin.
Munculnya kluster baru covid19 yang diakibatkan nekatnya perantau untuk mudik dini, membuat masyarakat yang berada di zona hijau waspada. Tidak sedikit warga yang takut terhadap penyebaran virus yang sudah berlangsung di tahun kedua ini.
"Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro yang digelar dalam beberapa bulan terakhir di Kota Semarang, nampaknya harus diperketat dengan kesadaran masyarakat sendiri," ujar Kompol Hary.
Menyasar di Masjid , komplek Asrama Polisi Kabluk, Kompol Hary membantu warga untuk menaati protokol kesehatan, salah satunya dengan membersihkan masjid sebelum dan sesudah digelar ibadah di Bulan Ramadhan.
"Kami bersama takmir masjid dan warga sekitar gotong royong bersih bersih dan sterilisasi masjid serta penyemprotan disinfektan. Kami juga siapkan seribu masker untuk para jamaah yang lupa memakai masker," tambah Kompol Hary.
Selain sterilisasi rutin, diharapkan masyarakat meningkatkan kesadaran tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Ibadah tarawih yang kembali diijinkan pada tahun ini, di tengah pandemi, harus diimbangi dengan kesadaran masyarakat untuk tetap mengenakan masker, cuci tangan, serta jaga jarak," pungkas Hary.
- Tiga Kepala Daerah Dukung Indonesia Segera Lepas dari Pandemi Covid-19
- Serangan DBD Mengintai, DKK Kudus Instruksikan Waspada
- BPJS Kesehatan Pekalongan Targetkan 98 Persen Kepesertaan pada 2024